Chap 14

1K 98 17
                                    

Warning: part ini paling panjang karena bonus author dah lama ilang 😅 jangan mual bacanya ya

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol duduk berhadapan diatas ranjang rumah sakit milik Baekhyun,

"Berbaringlah Baek, kau masih butuh istirahat", ucap Chanyeol lembut.

Baekhyun, pagi ini terlihat lebih pendiam... namun sorot matanya penuh akan rasa ketakutan yang besar.

"Atau mungkin kau bisa menceritakan sesuatu pada hyung agar beban mu sedikit lebih terangkat"

Baekhyun menoleh ke arah Chanyeol, anak itu masih saja bungkam.

"Baiklah kalau kau belum bisa bercerita, hyung akan me-"

"Hari itu aku ada disini... dikamar ini..."

Potong Baekhyun, membuat seluruh atensi Chanyeol hanya terpaku padanya.

●FLASHBACK
_______________________
-Baekhyun POV-

Aku terbagun, menatap sekililing ruangan berwarna putih dengan bau oba-obatan, serta punggung tangan kananku yang tersalur infus, yang bisa ku
pastikan ini pasti ada di rumah sakit.

Ah! Aku ingat...
Waktu itu aku hampir saja tenggelam di sungai Han. Apa Chanyeol hyung yang menolong ku? Entahlah siapapun itu aku ucapkan terimakasih karena mau menyelamatkan seorang anak aneh sepertiku.

Aku tidak tau apa yang terjadi di sungai waktu itu, aku hanya...

Tunggu!

Aku ingat aku tidak bisa mengendalikan tubuhku saat itu, dan sulit dipercaya bahwa itu semua dilakukan oleh'teman' yang selalu menemaniku dari kecil...

Luhan dan Kyungsoo

Chanyeol hyung benar, seharusnya aku tidak terjun terlalu jauh dengan hal-hal diluar nalar seperti itu.

Kurasa angin berhembus sedikit kencang entah darimana, membuatku mengusap tengkuk belakang ku yang merinding entah kenapa.

Aku merasakan hawa aneh memenuhi kamarku, aku hanya berdoa semoga appa, eomma ataupun Chanyeol hyung cepat datang.

"Baeki hyung"

Sial! Suara ini...
Badanku kembali menegang, mengingat kejadian disungai Han kala itu...

Perlahan ku dongakan kepalaku, dapat kulihat Luhan, Kyungsoo serta... yeoja sialan itu... Krystal.

"Kau! Kalian! Kenapa kalian melakukan ini padaku eoh?!", marahku tak terima.

"Agar kita bisa bersama tanpa ada penghalang", ucap Luhan.

Hantu-hantu sialan... jika tau berhubungan dengan makhluk ini akan membawa dampak buruk bagiku, mungkin dari dulu aku tidak akan menerima Luhan, Kyungsoo atau siapapun mengusik hidupku.

"Pergi! Mulai saat ini aku membenci kalian berdua termasuk kau yeoja hantu yang busuk pikiran!", makiku.

Dapat kulihat raut kemarahan dari ketiganya.

"Wae? Kenapa kalian mena- Akh!"

Sial! Apa yang terjadi... aku mendongak keatas saat leher ku serasa tercekik oleh sesuatu, hingga tanpa sadar Krystal sudah berada tepat didepanku.

Apa yang akan dia lakukan?

Chu~

Ini gila! Entah apa yang terjadi, tapi setelah ia mencium ku aku sama sekali tidak bisa melakukan apapun hingga kegelapan merenggut semua penglihatan ku.







INDIGO BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang