Sepulang sekolah Lisa langsung menghampiri Jungkook yang sedang berlatih di lapangan indoor. Karena sedari pagi ia sedang mempersiapkan untuk pertandingan nanti sore. Sesampainya disana ternyata sudah ada Jungkook dan teman satu gengnya. Dan ada jennie juga disana. Lisa bingung untuk mengatakannya,namun ia harus mengatakannya.
" Jungkook - ssi! " panggil lisa
Jungkook yang merasa terpanggil menoleh dan menghampiri lisa.
Teman satu geng Jungkook yang sedang memakan cemilan memperhatikan mereka berdua, tak terkecuali jennie. Ya, Jennie.
Lisa langsung memeluk Jungkook dan terisak,jujur ia sangat bingung untuk mengatakannya tapi ia juga sangat menyayanginya.
Jungkook terkejut karena lisa tiba tiba memeluknya dan menangis?
" Lisa-ah, kau kenapa?" Tanya Jungkook
"Jungkook -ssi, aku mohon. Jangan percaya lagi dengan Jennie. Ia sedang merencanakan hal buruk untuk mencelakai mu..." ujar Lisa melepas pelukannya. Jungkook mengernyit heran.
"Apa yang kamu bicarakan lisa? "
Jungkook benar benar bingung.Tiba tiba jennie menghampiri Jungkook dan bergelayut manja di lengannya.
Lisa berusaha menahan amarahnya, jujur ia sangat marah karena dengan santainya nenek lampir di depannya ini bermanja - manja di depan Jungkook sedangkan di belakang ia berselingkuh!. Dasar tak punya otak!.
"Tega sekali kau lisa mengatakan hal buruk seperti itu, aku tak mungkin melakukan yang kau bicarakan" ujar Jennie sok sedih
"Kau pasti mengenal Sunbae Kai,iyakan? Aku melihat mu dengannya ber-"
"Aku tak mengenal nya, kau ini kenapa sih lisa?" Jawab Jennie cepat.
"Awas kau lisa!..." Gumam Jennie dalam hati
" Jungkook , nenek lampir di samping mu itu ingin mencelakai mu. Ku mohon kau jangan percaya dengan nya.."mohon lisa dan tiba-tiba Jennie maju ke depan berhadapan dengan Lisa.
"Apa kau bilang?!, kau mengatai ku nenek lampir! " ujar Jennie tak terima.
Jungkook di buat bingung,.
"Ini sebenarnya ada apa?" Tanya nya pada dirinya sendiri.
Jungkook menoleh ka arah teman-temannya yang sedang terduduk di sana,namun mereka hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.
"Ehh, Suga-ah. Mana keripik kentangku!. Adegan jambak - jambakan segera di mulai !" Ujar Jimin heboh sendiri dan mendapat delikan tajam taehyung.
Suga memutar bola matanya malas.
"Enak saja, ini keripik kentangku!. Minta lah ke taehyung-ah yang masih punya dua!" Suga memeluk keripik kentangnya erat.
Jimin melirik ke arah Taehyung yang duduk di sebelah J-Hope. Namun, mengingat delikan tajam Taehyung yang menurutnya tak ada sangar sangar nya mengurungkan niatnya. Jimin kembali menoleh ke arah Jin yang sedang makan, jin yang merasa di pandang menoleh ke arah Jimin yang ke pergok sedang menatapnya."Mwo?" Tanya Jin sambil memakan keripik kentangnya.
" bolehkah aku meminta keripiknya, punya ku sudah habis jin - ah" mohon Jimin memperlihatkan pupy eyesnya.
Jin yang jengah melihat tampang sok imut jimin melemparkan sebungkus keripik kentang ke arah Jimin. Jimin yang sangat senang langsung memeluk bungkus keripik itu seperti Anak kecil.
"Kau seperti seekor Anjing Buldog yang menginginkan tulang Jimin- ah" ucap Jin memandangi Jimin dan seketika J-hope, Suga, Taehyung dan Namjoon tertawa.