POV 1
****"Nah akhirnya sudah selesai. Bagaimana dengan Garm ya?"
Setelah satu jam berusaha, aku akhirnya bisa membuat 5 dari 10 lingkaran sihir untuk memanggil Servant-Servantku. Aku segera berbalik ke belakang untuk melihat hasil pekerjaan Garm dalam membuat sisanya. Dan itu tidak sesuai ekspetasiku.
"Guk guk ( Sudah selesai Tuan)."(Garm)
"Pantatmu sudah selesai! Lingkaran sihir buatanmu saja berbentuk ketupak begitu. Kau pikir aku mau summon opor ayam?!"
"Guk (Mungkin)."
"Ohhh aku sunat pakai Strombreaker baru tahu rasa kau. Makanya buat lingkaran sihir itu pakai tangan bukan pakai mulut."
"Guk guk guk (Tuan, kau tahu bukan kalau aku ini tidak punya tangan?)"
"Huh terserah apa katamu. Pakai kedua kaki depanmu bukannya bisa? Cepat perbaiki lagi!"
"Grrrr(Dasar anjing berkepala manusia!)."
"Heh anjing kok nyebut anjing?"
Hah anjing ini membuatku naik darah saja. Untung saja kami berada di salah satu bukit di Hutan Tandreus jadi aku bisa berkoar-koar sesukaku. Yah sebenarnya tujuanku ke sini ialah memanggil Servantku. Kalau di mansion, bisa saja Lina atau warga di sekitar mansionku memergoki aku sedang memanggil Servant. Yah walaupun Lina tadi tidak ada di mansion ketika aku ingin berpamitan keluar. Hm, kemana dia pergi?
"Tuan, pakai skill [Reality] saja bukannya lebih praktis?"(Sistem)
Aku segera menengok ke tempat Sissy yang saat ini sedang berteduh dan duduk di bawah pohon yang berada di belakangku. Aku sekarang memanggil Sistem dengan nama itu.
"Maaf saja Sissy. Aku tidak mau membuat ritual suci dari anime favoritku ini ternoda karena kekuatan skill OP-ku. Lihat, aku saja sampai menggunakan darah Minotaur King untuk membuatnya lebih wow. Hebat bukan?"
"Dasar gila."
"Huh berisik kau, dasar Fairy pemalas."
"Maaf Tuan, mulutku tadi sudah lelah untuk menjelaskan kepadamu tentang Supreme Being selama setengah jam penuh tanpa henti jadi aku beristirahat sekarang."
"Alasan yang aneh."
Supreme Being, itulah aku sekarang. Mereka adalah makhluk-makhluk yang berasal dari berbagai ras dan kelas yang sudah melewati Batas Surgawi atau Heavenly Boundary. Batas ini adalah batas yang mencegah makhluk-makhluk selain para Angel untuk mencapai kekuatan yang sama dengan para Angel itu sendiri. Namun, itu semua berubah setelah ledakan Big Bang yang penyebabnya berasal dari serangan bunuh diri Nemesis terhadap Azazel. Miasma atau udara beracun yang berasal dari ledakan itu menyebar ke seluruh jagad raya dan mempengaruhi semua Angel tanpa sebab yang jelas. Baik itu dari kelas bawah maupun kelas Archangel, kekuatan mereka menurun drastis sampai-sampai seorang Angel kelas bawah kekuatannya setara dengan makhluk berlevel God. Tidak hanya itu, batas dari Heavenly Boundary sendiri langsung goyah dan membuat beberapa Eternity serta Archgod berhasil mencapai kelas yang lebih tinggi dan dapat disejajarkan dengan Archangel dan High Angel yaitu Supreme Being. Dan untuk saat ini, sudah ada 21 Supreme Being termasuk aku yang mengurus alam semesta ataupun bersenang -senang sesuka hati mereka. Jika aku boleh menyebutkan, setelah kejadian itu alam semesta juga terbagi menjadi 3 macam yaitu Universe, Hyperverse, dan Ancientverse. Universe rata-rata dikelola Eternity, Hyperverse atau bisa disebut juga Omniverse dikelola Supreme Being, dan Ancientverse atau alam semesta tempat aku berasal dikelola oleh Tuhan sendiri. Ya, Tuhan yang sebenarnya. Hebat bukan? Sissy sendiri tidak mengetahui mengapa alam semestaku begitu spesial sampai-sampai diurus langsung oleh Tuhan. Bahkan, Sissy menjelaskan bahwa para Angel yang notabene dekat dengan-Nya tidak tahu penyebabnya. Hm, sepertinya ada udang di balik bakwan ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Nemesis (Slow Update)
FantasyStatus : SLOW UPDATE! NEMESIS Satu-satunya Eternity terkuat yang sudah lama sirna. Selama jutaan tahun lamanya, para Archangel mencari pengganti Nemesis untuk menjaga keseimbangan semua alam semesta. Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan sang pe...