POV 1
****Tiga puluh menit setelah spar....
"Hah badanku pegal-pegal setelah "pemanasan" tadi. Ada yang punya koyo?"(Bayu)
Setelah menyembuhkan semua Servant dan menyuruh mereka beristirahat, aku mengajak Zelris, Zenith, Scarlet, Sissy, Gram, dan "Trio Bom Nuklir" untuk menyelesaikan Quest yang tertulis di gulungan yang diberikan Theo-san tempo hari. Quest itu sendiri adalah Quest jenis baru yaitu Quest tingkat Legendary. Quest sendiri memiliki tingkatan sendiri yang sama dengan tingkatan Adventurer. Tapi, karena ada aku sebagai Adventurer rank Legendary, maka Quest dengan tingkat yang sama dibuat. Namun, bukan hanya aku saja yang ikut dalam Quest ini. Tiga klan lainnya juga akan ikut ditambah dengan tiga Senator Republik Raigar beserta orang-orang pilihan mereka. Hm, kenapa Senator ikut-ikutan hal beginian dan apa itu Senator?
"Koyo?"(Sissy)
"Yang buat ditempelkan di badan dan menyembuhkan pegal-pegal itu."
"Dasar Tuan idiot! Bahkan di [Shop] tidak akan ada barang seperti itu apalagi di Egra. Tidak akan ada."
"Kau tahu, aku ini baru saja spar tadi. Setidaknya kita bergantian mengusiri kereta terbang ini bukan aku saja yang jadi kusir."
Saat ini kami dalam perjalanan udara menuju tempat Quest yaitu Great Dungeon Nemean yang terletak di Gunung Deskarr perbatasan bagian selatan Raigar dan bagian utara Breton. Kami pergi ke sana menggunakan kereta yang kumodifikasi mirip dengan bagian tengah mobil limousine tapi ditarik oleh domba-domba Thor, Toothgnaser dan Toothgrinder. Selama ada Infinty Gems, bahkan membuat kapal induk milik AS bukan masalah. Kenapa aku tidak berteleportasi saja? Karena biar greget. Aku sendiri sekarang jadi kusir ditemani Sissy dan Gram di sampingku tempat duduk kusirku sedangkan yang lainnya di dalam kereta. Semoga saja Acnologia tidak mabuk kendaraan karena dia seorang Dragon Slayer.
"Kenapa tidak bergantian dengan yang lainnya? Tanganku kecil Tuan."
"Kalau Gram punyanya kaki sedangkan ketika aku ingin berbicara dengan Zelris dan yang lainnya, mereka seperti baru saja melihat sesuatu yang tidak wajar. Oleh karena itu, aku tidak jadi berbicara dengan mereka. Memangnya apa yang terjadi ketika aku di Astaria?"
"Hm, awalnya mereka penasaran dengan bagaimana kau bertarung dengan para Servant itu. Jadi, karena apa yang Tuan lihat berarti aku juga bisa melihatnya, aku menunjukkan mereka rekaman video pertarunganmu. Setelah itu, mereka diam dan langsung menuju kamar mereka masing-masing tanpa kuketahui penyebabnya."
"...."
Mereka pasti terkejut dengan kekejamanku atau mungkin hal lainnya. Tapi, Esdeath, Acnologia, dan Madara yang notabene kejam juga kenapa ikut-ikutan memasang wajah seperti itu?
"Nanti dulu, bagaimana caramu melihat pertarunganku?"
"Ada fitur lain milikku yang disebut [Record]."
"Dari namanya aku sudah langsung tahu apa fungsinya."
"[Record] merekam semua yang Tuan lihat dan langsung terhubung denganku. Cara menunjukkannya seperti menayangkan film di bioskop."
"Hm begitu. Eh jadi selama ini-"
"Jangan berpikiran aneh-aneh dulu, Tuan mesum. Tidak berarti [Record] merekam semua yang kau lakukan. Aku bisa mengaktifkannya ketika aku membutuhkannya saja dan yang terekam adalah apa yang dilihat Tuan sendiri saat itu juga."
"Oh begitu. Kukira kau sudah melihat "belalai" kecilku."
"Hah seperti aku ingin saja Tuan. Ngomong-ngomong bukankah Tuan terlalu kejam kepada para Servant?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Nemesis (Slow Update)
FantasíaStatus : SLOW UPDATE! NEMESIS Satu-satunya Eternity terkuat yang sudah lama sirna. Selama jutaan tahun lamanya, para Archangel mencari pengganti Nemesis untuk menjaga keseimbangan semua alam semesta. Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan sang pe...