J

4.3K 700 95
                                    


"Wuih, Haechan tumben rapi banget." Haechan yang dibilang begitu sama anak cewek kelasnya tersenyum bangga. 

"Lah, iya. Potong rambut juga, Chan?" Haechan udah senyam-senyum kesenengan. Karena ternyata ada yang menotice perubahannya pagi ini. 

"Gimana? Udah mirip member NCT belum gue? Haha." Haechan berjalan ke bangkunya setelah berhasil tebar pesona di depan. 

"Ngapain nyet, potong rambut segala. Nanti pelet lo ilang loh," kata Felix saat Haechan duduk di sebelahnya. 

"Goblok. Mana ada potong rambut ngilangin pelet!" omel Haechan nggak terima. "Hari ini ada razia, makanya gue potong rambut," bisiknya pada Felix, Hyunjin dan Jeno yang sedang duduk bergerombol di depannya. 

"Goblok kok lo nggak bilang sih?!" sahut Hyunjin heboh karena cuma rambutnya yang masih panjang. Padahal dia udah niat Jumat besok mau potong rambut. Sementara Felix dan Jeno santai karena rambutnya masih tergolong pendek. 

"Siapa suruh nge-kick gue dari grup, hah?!" Jadi semalam, karena terlalu berisik jadi Hyunjin nge-kick Haechan dari grup kelas. Karena kesel, Haechan yang tadinya mau ngasih tau hari ini ada razia rambut pun mengurungkan niatnya. 

"Ah, habis deh rambut gue yang berharga ini dibabat guru BK!" Hyunjin mengusap-usap rambutnya yang dia bilang berharga itu. Seolah mengucapkan selamat tinggal pada rambut berharganya. 

Panjang, 'kan? Yang kayak gini sih minta digundulin namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Panjang, 'kan? Yang kayak gini sih minta digundulin namanya. 

"Berdoa aja rambut lo nggak digunting pake gunting tanaman," Jeno menimpali. 

Awal kelas X dulu juga Hyunjin pernah kena razia. Rambutnya dipotong ala tentara di lapangan upacara bersama semua anak laki-laki yang melanggar. 

"Ah, gue ngumpet aja kali ya." Hyunjin memasukkan hapenya ke dalam saku celana. Tapi baru saja mau melangkah keluar, rombongan guru BK serta anak-anak komdis sudah masuk kelasnya lebih dulu. 

"Sialan," umpat Hyunjin pelan sambil berjalan kembali ke bangkunya. 

"Selamat pagi anak-anak. Tolong hentikan aktivitas kalian sebentar," kata Pak Sehun. Guru BK ganteng yang mukanya nggak galak-galak amat tapi tegas. Masih muda lagi. Banyak anak cewek yang terang-terangan naksir Pak Sehun. 

"Kalian pasti udah tau kan saya mau ngapain?" tanya Pak Sehun yang dibalas dumalan oleh anak-anak satu kelas. Ada yang mengeluh nggak pake dasi, sabuk, atau sepatunya tidak sesuai. Tidak terkecuali Hyunjin yang masih menyembunyikan diri dibalik badan Jeno. 

"Jadi, karena masih banyak kelas yang perlu dirazia, kalian yang atributnya tidak lengkap silahkan maju. Tulis nama dan kelas. Dan untuk anak laki-laki yang rambutnya tidak sesuai aturan, silahkan maju ke depan." 

"Rambut panjang. Li, Hyunjin kena dong," bisik Caca.

Lian melirik Hyunjin dari tempat duduknya. Iya, udah jelas Hyunjin pasti kena.

Look at Me - Hwang Hyunjin [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang