L

3.8K 636 94
                                    



"Selamat pagi saudara sebangsa dan setanah airku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat pagi saudara sebangsa dan setanah airku." Hyunjin melambaikan tangan kanannya persis seperti calon presiden kalau lagi kampanye.

Sambil berjalan dengan percaya diri memasuki kelasnya yang sudah ramai.

"Udah tiga kali puasa tiga kali lebaran otak lo nggak bener-bener juga ya Jin." Felix menggeleng heran.

"Sok-sokan pake masker item. Mau cosplay kayak oppa korea?" Haechan menambahkan. Memang mereka berdua itu adalah orang yang paling depan kalau disuruh menghujat Hyunjin.

Penampilan Hyunjin pagi ini memang cukup menarik perhatian. Pasalnya, pemuda yang anti mengenakan masker itu pagi ini datang dengan masker hitam yang menutupi setengah wajahnya.

"Buka gih, ngapain di kelas pake masker?" Kata Jeno.

"Nggak. Gue makin ganteng. Nanti kalian makin naksir gue lagi." Kemudian satu kelas kompak membuat gestur seperti orang muntah.

Tingkat kepedean manusia bernama Hyunjin ini sepertinya sudah melampaui batas wajar.

Haechan yang gemas pun segera menarik masker Hyunjin hingga terlepas.

"Anjir!" Umpat Hyunjin seketika.

"Ih, jerawatan!" Ledek Felix.

"Gila Jin, lo nggak pernah cuci muka apa gimana?" Tambah Caca yang diam-diam menyimak obrolan tidak penting para manusia itu.

Jadi alasan Hyunjin memakai masker pagi ini adalah untuk menutupi jerawat super besar dan super menyakitkan yang tumbuh di dagu dan cuping hidungnya.

Dia malu karena biasanya wajahnya bersih dan mulus tanpa jerawat.

"Gara-gara Lian, nih!" Ucap Hyunjin asal.

"Gue lagi Ya Tuhan," gumam Lian yang sejak tadi berusaha tidak peduli dengan obrolan mereka.

"Lian kangen sama gue tapi nggak mau bilang. Jadi jerawatan gue," sewot Hyunjin. Mengingat selama libur lebaran ini mereka sama sekali tidak bertemu.

"Li, lo kangen banget ya sama Hyunjin? Sampe jerawatnya banyak gitu," tanya Caca.

Lian memutar bola matanya malas. "Terserah lo aja deh, Jin," balas Lian yang malas mendengar ucapan absurd Hyunjin.

Lian kembali menoleh ke arah Caca. "Ayolah Ca, nonton sama gue," katanya sambil menggoyang badan Caca pelan.

Sejak beberapa menit yang lalu Lian sedang sibuk memaksa Caca nonton film bersamanya.

"Duh, Li nanti aja deh nontonnya kalo Frozen 2 udah keluar," tolak Caca. "Gue lagi nabung buat beli tiket konser, nih."

Lian memberengut sebal. "Gue maunya nonton Aladding, Caca ih!" Sebalnya.

"Sorry, nonton sama yang lain aja. Atau sama Kakak lo kan ada."

Look at Me - Hwang Hyunjin [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang