Mobil sport berwarna merah telah terparkir di sebuah taman yang cukup luas namun sepi hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang di taman itu.
Kleo mengajak puji ke taman itu tak lupa juga ia mengajak viola adik sepupunya.
Mereka duduk di sebuah kursi yang sudah di sediakan di sana.
"Ka puji pacarnya bang kle?"tanya viola polos.
"Eh,engga ko kita cuma temen biasa aja"jawab puji sambil menggaruk tekuknya.
Kleo hanya bisa diam sambil memainkan handphone nya dari pada ikut larut dalam pembicaraan gadis dua itu,bibir kleo juga terus berkomat kamit mengucapkan sumpah serapah untuk ve.
Namun sering kali kleo melirik ke arah mereka tanpa mereka sadari sedari tadi sudut bibir kleo membuat bentuk bulan sabit yang indah.
'lu cantik kalo ketawa ji"batin kleo.
"Oh iyah ka mau tau ga kebiasaan bang kle kalo di rumah pas kecil"setelah viola mengucapkan itu puji mengangguk antusias.
"Eh ve lu jangan asal ngomong ya"dengus kleo menatap viola tajam.
"Yeh gw mah ngomong fakta bang"pekik viola.
"Oke back to topik oh iyah ka bang kleo itu waktu masih smp masih suka ngompol loh ka,dia juga suka banget namanya nyium seluruh wajah aku yah walaupun kadang aku yang minta tapi tanpa aku minta juga kadang dia suka nyosor duluan,kaka kalo ama dia tiati ya ka ntar di sosor hahahha"tawa viola dan puji lepas sedari tadi puji menahan tawanya namun tak bisa setelah ia melihat raut wajah kleo.
"Ketawa aja terus gw gapapa ko"lirih kleo.
Tawa mereka berdua semakin pecah akibat ucapan kleo dengan raut wajah sedikit lebay.
"Terus ya bang kle itu paling takut sama yang namanya buah pisang,sampe pernah dia lagi nganterin tante margareth ke pasar terus dia malah ngelem-"belum sempat ve menyelesaikan ucapan nya kleo udah menyerobot duluan kleo takut kalo fobia nya diketahui puji.
"Eh gw laper nih makan yu"ajak kleo.
"Ga mau ah kle,aku mau denger semua tentang kamu dari ve"ujar puji
"Ah lu sih ve ganggu gw aja"pekik kleo sambil berkacak pinggang.
Lalu tanpa izin dari kleo ve melanjutkan ceritanya membuat kleo kesal namun dia tak bisa apa apa dia pergi menjauh dari puji dan viola dia sangat malu kalo viola menceritakan semua kejadian kleo saat dia masih kecil.
Dari kejauhan kleo melihat mereka berdua sedang asik tertawa bahkan mereka sampai menjadi pusat perhatian karena suara tawa mereka.
"Mereka ngomongin apa sih sampe segitunya?"gerutu kleo.
Namun kleo di kejutkan dengan tika,tika adalah cabe sma bakti yang bedak nya lima kilo lipstik nya double 5,terus warna pipinya yang kaya abis di tampar.
Tika memang sudah lama menyukai kleo sampai sampai dia selalu melabrak seseorang yang dekat dengan kleo.
"Hy babe kamu lagi ngapain disini?"tanya tika sambil menggelayut di tangan kleo.
Namun kleo seakan tidak melihat adanya tika di sana dia tidak mengubris semua ucapan tika.
"Hy kle kamu denger aku kan?"
"Kleoo"
"Kleooooo"
Namun tetap saja kleo tidak mengubris ucapan tika,lalu tika mengikuti arah pandang kleo yang langsung menatap puji dan viola sedang tertawa bersama.
"Dia siapa kamu sayangg"lagi lagi tika berbicara dengan nada manja nya.
Namun kleo menepis tangan tika dan berjalan mendekati puji dan viola.
"Sekarang kita balik!ga ada penolakan"ujar kleo seraya menarik tangan puji dan viola.
Dari kejauhan tika melihat itu dan mengucapkan sumpah serapah pada kedua gadis yang berada di gandengan kleo.
~~~
Kleo membawa puji ke rumah nya.
Viola sudah berlari duluan ke kamar nya dia kesal dengan kleo yang tiba tiba mengajak nya pulang.
Kini kleo dan puji berada di ruang keluarga dengan suasana hening.
"Kle"panggil puji dengan lembut.
Membuat lamunan kleo buyar.
"Eh ada apa ji"jawan kleo.
"Tadi kamu kenapa tiba tiba ngajak aku sama ve pulang?"tanya puji.
"Gapapa ko aku cuma ga mood aja"ujar kleo,"maafin aku ya udah bikin weekend kamu berantakan"lanjutnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ternyata ada dua pengacau weekend puji & kleo ya.
Yang pertama viola.
Yang kedua tika yang tiba tiba dateng.Gimana part ini?garing ya?hehehe...
Jangan lupa vote ya biar semangat terus buat update nya oke👌
Happy reading gayaa😊
KAMU SEDANG MEMBACA
KLEA & KLEO (2KLE)
Teen FictionSepasang anak kembar yang terpaksa terpisah karena sebuah penyakit yang di derita salah satunya.