04 ; Maaf

70 12 9
                                    

Di saat bel jam istirahat berbunyi, semua siswa berbondong bondong untuk keluar dari kelas menuju kantin

Menurut mereka, keluar dari panasnya penjara menuju dinginnya surga adalah cara terbaik

Kelas, menurut mereka tempat yang sangat menjengkelkan, menakutkan, dan membosankan.

Namun tidak dengan gadis mungil ini, ia berada di dalam kelas dan memakan bekalnya

Tepak makannya, berisi nasi goreng seafood, sosis, dan kentang goreng.
Ia juga tidak lupa membawa kotak susu berukuran sedang rasa matcha

Ia memulai memakan bekalnya dengan sangat lahap, tak lupa sambil mendengarkan lagu

Disaat ia asik melahap makanannya, seseorang berada tepat di depannya. Gadis itu terkejut dengan keberadaan orang itu.

Saat ia mendongakkan kepalanya, mencari tahu siapa yang berada di depannya. Betapa terkejutnya saat mengetahui orang yang berada tepat di depannya

Yeosang, lelaki itu yang berada di depan gadis mungil yang sedang melahap bekalnya

"Hai, boleh aku bergabung?" tanya Yeosang, membuat gadis itu merasa gemas

Mengapa dia selalu bertanya, seakan akan gadis itu akan melarangnya melakukan sesuatu yang berhubungan dengannya

Gadis itu hanya menganggukkan kepalanya, lalu melanjutkan memakan bekalnya

Yeosang mengeluarkan tepak makan berwarna hitam dan sebotol minuman dengan perisa jeruk

Gadis itu menamati Yeosang yang sedang membuka bekalnya itu. Mie goreng yang mungkin sangat pedas dan telur setengah matang.

Gadis itu juga menamati Yeosang yang menutup matanya untuk berdoa sebelum makan.

"Mari makan" ucap Yeosang seraya tersenyum.

Dia mulai memasukkan untaian mie ke dalam mulutnya, dan mulai mengunyah mereka dengan perlahan

Mereka terdiam ditengah tengah keheningan. Setelah mereka selesai makan, gadis itu memasukkan kembali tepak makannya ke dalam tasnya

Begitu juga dengan Yeosang yang berjalan kembali ke tempat duduknya dan mengembalikan tepak makannya

Gadis itu melihat bibir Yeosang ada bekas bumbu pedas dari bekal mienya tadi.
Lantas gadis itu mengambil tisu yang ia bawa di dalam tasnya.

Dia menyodorkan kepada Yeosang. Yeosang kebingungan, karena kenapa dia di berikan tisu.

"Ada apa? Mengapa kamu memberikan tisu kepadaku??" Tanya Yeosang

Gadis itu menunjuk ke arah bibirnya, menandakan ada sesuatu di bibir Yeosang. Yeosang pun paham dan segera mengambil tisu pemberian gadis itu lalu membersihkan bibirnya

Wah, banyak sekali bumbu yang tertinggal di bibirnya. Tisu itu lantas dibuang oleh Yeosang

Gadis itu kembali mengeluarkan buku ice bear nya, dan mengambil pensil dan sebuah penghapus

Ia mulai menggerakkan pensilnya ke atas kertas putih itu. Ia mulai menggoreskan sebuah arsiran ke sebuah gambar rumah

Yeosang kembali duduk di sebelah gadis itu saat jam bel masuk berbunyi. Ia memandangi buku ice bear milik gadis itu

 Ia memandangi buku ice bear milik gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FLOWER 🌺 ~ Kang YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang