Sinar matahari menembus jendela kamar seorang gadis berambut panjang yang sedang tertidur pulas.
Ia bangun dari tidur indahnya karena sinar mentari yang menyilaukan matanya.ia kaget saat melihat jam di kamarnya sendiri
"AAAAAAA..."teriaknya
Tok..tok..
Suara pintu di ketuk dengan keras dan tanpa basa basi ia membuka pintu
"Kenapa?" tanya rita mamahnya cia
"Cia TELAT mah"jawab cia panik
"cepet mandi trs berangkat bareng bang dito"ucap rita
Cia dengan cepat bersiap siap dan keluar menuju motor hitam milik dito tanpa sarapan.
"Bang cepet nanti cia telat" ucap cia nyolot
"Sorry gua bukan tukang ojek"jawab dito
"Gua bilangin mamah nih" ucap cia membuat dito diam dan menyalakan motornya
Di perjalanan cia terus mengomel tanpa henti hingga membuat dito pusing.
"Dek lu bisa diem ga?" tanya dito
"Ga,gua itu udh telat dan lu malah kaya siput" jawab cia
"Gua kan masuknya jam 8 , jadi santai" ucap dito membuat cia makin kesal
"Tapi gua pagi bang"ucap cia
"itu sih DL"ucap dito.
Cia sampai ke sekolah jam 07:30 sedangkan upacara mulai jam 07: 15. ia langsung bergegas masuk ke sekolah dengan cara baik baik,yaitu minta di bukain gerbang
"Pak bukain gerbangnya dong" pinta cia
"Maaf neng bapa ga bisa ini kan peraturan"jawab pak tomi
"Yaudah saya manjat nih" ancam cia
Pak tomi hanya diam dan cia pun naik ke atas gerbang,untung cia pake celana panjang kalau engga kan ribet
"Eh neng ko beneran sih" ucap Pak tomi
Cia tak menjawab,ia terus melanjutkan manjat gerbangnya,walau ada yang meneriakinya
"Turun lo"
"Gila yah lo"
"Dasar anak baru!"
Itulah yang mereka ucapkan"TURUN VELICIA ADINDA DWI ANGGRAENI"Teriak bu cika
Cia sudah memanjat gerbang dan bu cika baru datang.cia menuruni pijakan terakhir dan melihat begitu banyak orang yang melihatnya dengan tatapan berbeda beda
Cia hanya bisa memasang muka datarnya dan melihat bu cika yang sedang menahan marah
"Kamu keruangan ibu,dan yang lain kembali melanjutkan upacaranya" perintah bu cika tegas
Cia di suruh masuk ke ruangan bu cika yg bener bener sepi kaya kuburan.ruang bk ruangan yang paling gak mau di masukin ama murid tapi cia malah0 senang bisa nyapa bu cika dan berharap bisa masuk bk tiap hari dengan alasan supaya bisa nyapa bu cika.
Cia juga melihat ada orang yang nyebelin,yah siapa lagi kalau bukan si zidan. Cia tuh bosen liat muka dia mulu tiap hari tapi gimana lagi kalau udah takdir.
"Duduk!" perintah bu cika ngagetin cia
"Galak amat dah si ibu" ucap zidan
"Diam kamu zidan,ibu bosen liat kalian berdua terus di sini" ucap bu cika
"Yaudah bu saya keluar aja" ucap cia dengan polosnya dan zidan cuman ngangguk doang
"Enak aja kalian keluar tanpa di hukum" ucap bu cika kesal
![](https://img.wattpad.com/cover/181305730-288-k413191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta di smk
RandomOrang sering bilang kalau cinta, suka, sayang, bahkan nyaman itu beda. Namun menurut itu jelas sama, terutama perasaan-perasaan itu selalu bisa membuat gue bingung. Dulu gue sering lari dari kenyataan terutama tentang perasaan. namun seseorang bisa...