my wife 💝 Kuroo Tetsurou

{8/10}

Itu adalah sesuatu yang rumit dimana...,

.

.

.

"(Name), dengarkan aku dulu."

Kuroo tengah berada di luar pintu kamar sang gadis. Ia tampak sedih, dan memancarkan suatu penyesalan.

"Pergilah!"

Jawab (Name), terdengar serak(?) Apa dia menangis?

"Yang kamu salah paham (Name), aku hanya tak sengaja bertemu dengan Ya--"

"Kau masih memanggilnya dengan nama depan?"

Sebuah pertanyaan dari sang gadis cukup mengagetkan pemuda itu.

"Ah, bahkan kalian masih saling berpelukan, mungkin jika aku tidak datang kalian akan berciuman. Atau mu--"

"(Name) dia akan jatuh, karna itu aku memeluknya."

Kalimat ini membuat sang gadis mengerti, hanya saja ia masih tak mampu mempercayainya.

Kekasihnya, Kuroo Tetsurou berpelukan dengan Hitoka Yachi, mantan kekasih Kuroo.

"Mengertilah, aku hanya mencintaimu."

Sebuah kalimat yang membuat (Name) terdiam. Suara sang pemuda begitu serak. Seperti ia sedang menangis.

"(Name)-san,"

Suara merdu itu, (Name) mengenalnya. Begitu juga dengan Kuroo.

Sontak Kuroo membalikkan badannya dan mentap pada sumber suara.

Seorang gadis manis tengah berdiri di sana.

"(Name)-san, Tetsurou-kun mengatakan yang sebenarnya."

Sebuah kalimat keluar, di iringin dengan senyum manis di bibirnya.

"Kami hanya tak sengaja bertemu, saat itu aku tak sengaja menginjak lantai basah. Untung saja Tetsurou-kun menangkapku, jika tidak pasti aku sudah terjatuh."

Jelasnya, Hitoka Yachi.

"Tetsurou-kun terus membicarakanmu loh, saat kami makan tadi. Dia terlihat begitu bahagia bersamamu...."

Hitoka memenggal kalimatnya, kedua orang itu mengerti. Dan mereka menunggu gadis ini melanjutkan kalimatnya.

"Lagi pula, aku sudah memiliki seseorang di sampingku sekarang."

Lanjutnya sambil tersenyum manis.

"(Name),"

Kini giliran Kuroo berbicara, dia hanya memanggil nama sang gadis.

(Name) membuka pintu kamarnya. Menatap dua orang di hadapannya. Mulutnya sedikit membuka. Sebuah kalimat mulai terucap disana.

"Kalian berdua, pergilah!"

.

.

.

.

.

Aku hancur saat itu....