{9/10}

4.1K 481 65
                                    

Entahlah...

.

.

Kuroo tersenyum.

Iris hazelnya menatap ke arah gadis itu. Gadis cantik yang mengenakan sebuah gaun berwarna putih, dengan berbagai hiasan di atas kepalanya.

Gadis itu tampak bahagia.

Gadis ini tersenyum.

Gadis itu bernama (Full Name).

Ia berjalan bersama seorang pria dengan setelan kemeja rapi. Pria itu terlihat begitu bahagia.

Pria itu menyerahkan putrinya pada seorang pemuda, sang mempelai pria.

"Jaga putriku! Jika kau menyakitinya, aku tak segan-segan membawanya kembali." Ucapnya, sang memperlai tersenyum. Ia mengangguk.

Rasanya resepsi pernikahan ini terjadi begitu cepat. Semuanya berjalan sesuai rencana. Tak ada masalah apapun.

"Selamat atas pernikahan kalian."

Kuroo menatap gadis di hadapannya, ia tersenyum. Aku berani bersumpah, itu adalah senyum paling tulus yang pernah dia berikan.

"Ya." Hanya balasan kecil.

"Ah, terima kasih. Kau harus segera menyusul."

Gadis itu tertawa.

"Aku dan Tobio akan melakukannya akhir bulan depan. Apa kalian lupa? Atau Kuroo-kun tak memberitahukan padamu (Name)-san?"

(Name) terkejut dengan perkataan Hitoka, disisi lain Kuroo tertawa. Ia benar-benar lupa mengatakan hal ini pada kekasihnya.

Ah, tidak.

Pada istrinya.

.

.

.

Bukankah ini hebat? Kau tau aku sangat bahagia...

my wife 💝 Kuroo TetsurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang