Sensei I Love You!

Harapan nyata!

       Jika hidup adalah tujuan sesuatu yang diinginkan
seseorang, music dan Dance adalah keutamaannya!

       Seperti seorang gadis SMA dengan rambut panjang hijau toska dikuncir dua, ia bersenandung ceria memancarkan senyuman pada teman temannya saat masuk ke sekolah. Hidup ini adalah musik baginya, selalu tampil dengan semangat dengan nada indahnya. Tapi disuatu perjalanan menuju kelas, ntah angin dari mana dia teringat sesuatu yang membuat wajahnya merona.

      "Aku pikir kapan kapan akan ku ajak dia kesini, untuk melihat sekolah yang luar biasa ini. Mungkin saja dia akan menyukainya, lalu bersekolah, lalu bersamaku dann.."Batinnya dia mengingat akan seseorang yang sangat istimewa baginya tapi, pikirannya buyar saat dua orang mengejutkan lamunannya.

       "Hey what do you think!?"
 
        "Kyaaa..Astaga kau ini kebiasaan yah! lagian Miku gak mikirin apa apa kok"Ucap gadis berkuncir dua itu terkejut, namanya adalah Hatsune Miku, panggil saja dia Miku.

        "Adudududu..Yang benar ah"Goda seorang gadis berambut hijau pendek sebahu, namanya adalah Megpoid Gumi, di panggil Gumi.

        "Eihh beneran kok, ngapainnya juga Miku melamun sepagi ini seperti tidak ada kerjaan lain saja"Umpat Miku dengan kata kata semampunya.

        "Uhhh iyaiya lagian kenapa sepagi ini wajahmu merah seperti itu hm? Apakah ada sesuatu yang membuatmu.." ucap menggantung gadis yang satu berambut kuning orange pendek sebahu juga dengan bondu pita warna putihnya,Yaitu Kagamine Rin.

        "Gumi-Chan dan Rin-Chan, apa kalian tau? Miku sangat beruntung bersekolah disini, ada banyak vocaloid dan sahabat Miku yang baik disini. Miku juga selalu berharap ingin menjadi seorang vocaloid Profesional, Miku senang semuanya ada disini"Jelas Miku berteriak tiba tiba yang membuat kedua sahabatnya   berubah eskpresi-_-

        "Oh yeah.."Ucap kedua sahabatnya yang memasang wajah datar.

        "Ettoo..Miku-Chan,Kau sudah mengatakan kalimat panjang lebar itu pada kami setiap harinya kita bertemu di sekolah"

        "Yahh aku tau kok, mungkin saja kalian akan lupa dengan kata kataku hehe"Ucap Miku yang gaje hanya memberi dua jari kepada sahabatnya itu.
  
        "Sama sekali tidak jelas dan tidak ada hubungannya, tapi kami harap bisa menghargai pidatomu itu Miku-Chan"Ucap Rin yang hanya bisa berkata kata.

    Yah itulah keseharian Miku bersama dengan teman-temannya di sekolah setiap hari tidak ada habisnya dia mengatakan kata-kata yang sama, yang membuat kedua sahabatnya menepuk jidatnya dan berkata, " kepolosan Miku benar benar natural" tapi mereka anggap itu tidaklah serius, bahkan bosan? Tidak juga, karena dimana ada Miku disitu selalu ada topik yang membuat mereka tertawa dengan tingkahnya.

        "hehe..ahh yahh bagaimana dengan tugas kita yang kemarin? apa sudah selesai?"Tanya miku.

        "Haa of Course!"

        "Yokatta nee"

        "Demo..apa tidak apa apa kita berkelompok hanya tiga anggota saja? sedangkan murid kelas music sudah terbagi dalam empat orang anggota?"

        "ngeh..Tak perlu ada yang dihawatirkan kita tinggal bilang ke sensei saja, dia akan mengerti hal ini"

        "Hoo souka,Wakatta ne"

        "Okey, kekelas yuk"

        "Yosha!" lalu mereka bertigapun bersama-sama menuju kelas.