*Kring!kring!!kring!
"Baiklah untuk pelajaran hari ini kita akhiri, jangan lupa tugas yang saya berikan nanti untuk minggu depan" Ucap Lily Sensei keluar kelas.
"Hai'!" Serentak siswa/i di kelas IX-B lalu berhamburan keluar kelas juga untuk pulang.
"Haaa akhirnya kita pulang juga, oh ya Miku-chan mau kau antar aku ke toko buku?"Tanya Gumi pada Miku.
"Hey aku tidak di ajak? jahatnya dirimu" Ucap Rin yang merasa tak ada nama saat Gumi mengajak.
"Haha..tentu saja kau juga.." Gumi tertawa kecil saat melihat Rin mengecoh kesal.
Mereka bertiga tertawa canda di setiap lorong koridor.
"...Rin chan kau terlihat menggemaskan jika raut wajahmu seperti itu terus haha"Sambung Miku yang sedari tadi tertawa karena menjahili sahabatnya berblonde putih itu.
"Ehm, aku akan menelpon ibuku dulu sebelum kita berangkat. Etto..di mana yah" Ucap Miku kembali sambil meronggoh kantong di mana tempat ponsel ia berada.
"Mungkin di dalam tasmu?"
"Tidak ada disini, dimana yah"Ucap Miku yang sedaritadi mencari ponselnya hingga ia teringat sesuatu.
" Ahh..aku baru ingat ponselku ada di kolong bangku! kalian tunggu disini, aku akan kembali"Ujar miku sambil menepuk keningnya lupa lalu berlari kembali ke kelas meninggalkan kedua sahabatnya di koridor sekolah.
"Aduh kau ini dasar ceroboh.."
"Ehehe maaf"
*Di kelas..
"Haa ini dia ketemu juga" Ucap Miku mengambil ponselnya di kolong bangkunya, lalu saat akan pergi ke tempat dimana sahabat sahabatnya menunggu, dia sekilas mendengar suara seperti ada sesuatu yang jatuh.
*BRUUKK!
"Eh?! suara apa itu??"
Lalu Miku berjalan ke arah sumber suara jatuh tadi yang tak jauh jarak dari kelasnya yaitu gudang sekolah. Karena penasaran dia mengintip di pintu gudang yang terbuka itu.
Sebelah matanya menatap sesosok yang membuat si gadis bersurai hijau toska itu membulatkan matanya tak percaya. Melihat kejadian yang dilihat olehnya membuat dadanya sakit dan sesak, serasa tertusuk oleh ribuan pisau yang tajam.
"..kenapa, kenapa dadaku sakit sekali" Gumamnya pelan di balik pintu gudang itu untuk tidak terus melihatnya, dengan tiba-tiba saja buliran air menggenangi matanya dan jatuh begitu saja. Dia meremas dadanya dengan amat sesak.
"Gomenne..Daijoube desu ka?"
.
.
Author Pov's KaitoDi sebuah ruangan guru beberapa guru telah pulang, kecuali Kaito dan juga Luka yang belum pulang karena keduanya harus membereskan berkas berkas lama untuk di bawa ke gudang.
"Kaito san sudah selesai?" Tanya seorang wanita bersurai pink panjang itu berdiri di hadapan tempat duduk kaito.
"Tentu saja, baiklah ayo"Ajak kaito dengan pendek pergi ke gudang di ekori oleh Luka.
*Setelah sampai..
Kaito menyimpan berkas berkas lama itu di atas, posisinya agak tinggi tapi ia bisa menjangkaunya karena postur tubuh yang tinggi. Sedangkan Luka bersebrangan dengan Kaito, dia mengambil kursi tinggi yang berada disebelah banyaknya berkas-berkas lain, lalu naik keatas untuk menyimpan berkas-berkas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensei I Love You!
RomanceCINTA adalah sebuah kata yang mengungkapkan arti dari emosi dan kasih sayang antara dua makhluk yang telah ditakdirkan bersama.CINTA datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan,walaupun mereka telah dikecewakan.CINTA memang tidak mengenal bata...