"Kaito-Kun.."Apa ini akan baik baik saja?
Aku harap begitu...
Aku berjalan menuju koridor sekolah hingga sampai ke depan kelasku, lamunanku buyar seketika saat Rin chan dan Gumi chan terus memanggil namaku.
"Heii Miku chann!!?"Teriak Rin melenceng di dekat telingaku hingga aku tersentak kaget.
" Astaga apa yang kau lakukan Rin chan, habis kupingku ini" Kesalku sambil menutup kupingku.
"Harusnya aku yang bertanya kenapa kau malah melamun di depan kelas seperti ini?"
"Miku chan, jangan melamun pagi pagi begini yang ada nanti kesambet setan loh pfft haha!" Sambung Gumi tertawa terbahak bahak.
"Aku tidak melamun kok"
"Daritadi loh kita panggil gak di sahut sahut, apakah itu yang di sebut tidak melamun hm?" Kini Rin bertanya kembali.
"Ahaha aku? Iyakah? hah yang benar saja, sepertinya karena efek semalam jadi tidak fokus begini hehe" Jawabku hanya bisa menyeringai.
"Woahh semalam kau begadang yahh??! Pantas saja kelopak matamu hitam seperti panda" Ujar Rin menunjuk nunjuk padaku.
" Heee.. Iyakah?? padahal sudah ku tutup dengan krim wajah, apa masih terlihat??" Ucapku terkejut lalu mengambil hanphone di tas untuk mengecek mata.
"..Tapi bohong hihihi" Sambung dengan sebuah joke yang hampir membuatku meledak, Tapi Rin berlari kecil ke kelas dan semuanya tertawa.
"Heyy awas kau yahh..! Kemari kau Rin chan" Ucapku berlari juga ke kelas bersama Gumi.
Miku Pov's Off
.
.
.~~~
Sebuah kelas yang terlihat ramai di pagi hari seperti ini, karena bel masuk belum berbunyi. Terlihat juga di sebelah bangku yang dekat dengan jendela tersebut, ada 3 orang gadis sedang berbincang bincang, yaitu Miku, Rin, dan Gumi." Hm..pelajaran pertama itu siapa yah?" Tanya seorang gadis bersurai hijau muda pendek tersebut.
" Kau lupa? Hari ini adalah pelajaran Bahasa Inggris, pelajarannya Tuna Sensei" Jawab gadis yang satu dengan surai berwarna hijau toska ikat dua.
" Heii jangan mengatai Luka sensei seperti itu.."
" Memangnya kenapa? Dia memang seperti itu, sangat menyebalkan selalu saja begini salah begitu salah" Ucap gadis ikat dua tersebut, yaitu Miku.
" Dasar kau ini haha, nanti kalau dia dengar bagaimana? Kau tau jika lihat Luka sensei marah seperti apa?" Tanya Gumi menakut nakuti.
"Seperti Tuna yang garang hahah!" Miku tertawa puas, yahh mereka sedang membahas yang Miku sebut Tuna Sensei, dan tunggu salah satu temannya yang berblondu putih surai orange tersebut hanya bisa diam seperti sedang memikirkan sesuatu. Dan setelah lama berpikir akhirnya gadis itu angkat bicara.
"Nee.. Miku chan" panggil Rin pada Miku.
"Hmm? Ada apa Rin chan?"
"Aku mau tanya yang tadi itu..siapa? Apa dia kakakmu?" Tanya Rin serius.
"Tampangnya serius banget, kerjain dikit boleh kan hihi" Batin Miku tiba tiba memikirkan ide untuk menjahili Rin.
"Emm siapa yahh.." Ujar Miku membuat Rin penasaran dengan tampang yang masih serius.
" Siapa?"
"Dia adalah pacarku" Ucap Miku mantap seakan akan tidak ada keraguan agar jokenya tidak mencurigakan, dan benar saja Rin hanya percaya dengan mata bulatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensei I Love You!
RomanceCINTA adalah sebuah kata yang mengungkapkan arti dari emosi dan kasih sayang antara dua makhluk yang telah ditakdirkan bersama.CINTA datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan,walaupun mereka telah dikecewakan.CINTA memang tidak mengenal bata...