Tiga sejoli sejati

36 2 0
                                    

.

.

"H-hah aduhh..kenapa aku sangat ceroboh sih..duh..Ucap Miku yang ngos-ngosan lalu masuk ke kelas.

" Miku-Chan!"Terdengar suara yang memanggil namanya bersamaan, yahh mereka berdua adalah Gumi dan Rin.

"Ahh kalian berdua huhhh hayy"

"Kau ini kenapa heh? kusut sekali wajahmu"tanya Rin.

"Kaya dikejar setan aja, ada apaan sih"Tambah Gumi bertanya juga.

"T-tidak apa apa hehe aku hanya sedang emm berlarii yahh itu hehe"

"Hmm? apa maksudmu? Dan satu lagi kau terlihat bahagia sekali yah"

"Hoo iya iya lihatlah wajahmu memerah seperti udang yang baru diangkat dari rebusan"

"Hah? benarkah?? Hahh??hahhhhh!!H-haduhh kenapa ini bisa terjadiii?!!"Miku yang tak bisa menahankannya itu teriak membuat semua orang di kelas memandanginya.

" Eh etto?! ehehe maaf tak apa-apa semuanya hehe peace"Ucap Miku terkejut melihat semua orang memandanginya lalu ia hanya mengacungkan kedua jarinya.

"Kau ini kenapa bodoh, berteriak di kelas seperti itu"Ucap Rin, lalu Gumi meraba kening Miku.

"Anoo.. Hmm" Gumam Gumi berfikir sejenak meraba raba kening sahabatnya itu.

"Eh Ada apa?"Tanya Miku bingung.

" Gak panas,tapi..hmm".

"Adehhh Dia gak sakit, Gumi-chan"Rin hanya bisa pasrah melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.

TENG NONG NENG(suara bel pergantian pelajaran berbunyi)

Pelajaran kali ini dimulaikan oleh sensei Gakupo, seorang guru berbidang dalam music klasik atau disebut juga dengan guru sejarah. Rambutnya yang panjang di kuncir seperti seorang ninja kuno, dengan pakaian kimononya yang besar.
Ditambah juga dengan mata pelajaran sekarang yaitu penjelasan sejarah yang panjang, membuat beberapa dari murid ada yang mengantuk atau tidur termasuk Miku yang bosan seperti biasanya meratapi jendela disampingnya.

" ah bosenin banget dah, kapan ini akan selesai"Gumamnya pelan menatap ke jendela, akan tetapi tatapannya tertuju pada dua orang yang sedang berdiri di taman.

"Eh? Kaito-kun?" Batinnya terkejut

"Apa yang mereka bicarakan ya?"

.

.

*Di tempat Kaito dan Luka

"Ahh iyah,Arigatou nee Shion-San"Ucap wanita bersurai pink tersenyum.

" Doittarimasta"jawab kaito seperti biasanya simple.

"Baiklah, saya harus pergi sekarang untuk mengajar kelas lain"

"Ah iyaa, ehh tapi tunggu sebentar" Ucap Luka menarik lengan Kaito yang hendak pergi itu.

"Iya Megurine san?"

"Anoo..gomenne emm siang nanti apakah anda sibuk?"Luka melepaskan pegangan tangannya.

"Tidak, memangnya ada apa?"

"Ohh hm bisakah anda makan bersama saya siang nanti di kantin guru? tidak hanya itu saya juga ingin berbincang bincang dengan anda"Tanya Luka merundukkan sedikit kepalanya lalu merona.

"Hemm..baiklah" Kaito hanya mengangguk lalu pergi.

"Aku tidak tahu apa yang kurasakan sekarang ini, tapi mungkin hatiku akan melakukannya sendiri" Batin Luka memandangi Kaito pergi.

Sensei I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang