Di sebuah taman yang hijau damai,di dekat pohon yang dahannya rimbun nan kokoh,dan didepannya kolam ikan yang jernih hingga terlihat sinar matahari memantulkan cahayanya. Merasakan kenyamanan dan kehangatan di pagi hari yang cerah, seorang gadis bersurai toska terduduk di kursi taman tersebut seperti sedang menunggu seseorang yang ia damba dambakan sekarang ini.
Sambil menunggu ia menyalakan eartphonenya dengan volume pelan, lalu bersenandung riang. tak lama dari itu..
"Hey apa yang sedang kau lakukan disini, bukankah seharusnya kau dikelas..?"tanya seseorang Tiba tiba mengejutkan Miku dengan nada tegas.
"Heh?! Anu sensei ma-maaf! Permisi..!"Ucap Miku kaget, ia tau suara seperti itu pasti seorang guru yang ia takuti di sekolahnya.
Miku yang terlihat kaku tanpa melihat orang itu, langsung membungkuk(tanda hormat). Lalu saat akan pergi ke kelas tangannya malah di tahan oleh orang itu.
"waduh mampus aku"Batinnya ketakutan.
"Sampai segitunya kau takut padaku hm?"tanya orang itu lagi tapi sekarang dengan nada biasa.
"Eh tunggu,suara ini.."Miku mengelola suara guru itu yang tak asing lagi baginya, lalu ia menengadahkan wajahnya ke Orang tersebut.
"Ehh K-Kaito-Kun? apa kau ini kaito Shion yang ku kenal? Heh benerankan? ahhh ucapanku bener kan?? H-hah?"Tanya Miku yang merona bahagia dengan salah tingkahnya mencubit pipi orang yang disangka guru killer Miku ternyata bukan dia adalah Kaito haha.
"Y-ya Aku Kaito Shion, u-ucapan apa?? aku tak mengerti apa yang kau katakan itu, Dan berhentilah untuk mencubitku"Ucap kaito yang sedikit resah Karena pipinya di cubit Miku.
"Ahh baiklah, gomen ne hehe"
.
.
"Kupikir kau sudah melupakanku.."
"Bodoh, aku tidak mungkin melupakan gadis yang menyebalkan sepertimu, kalau aku melupakanmu bukankah aku tidak akan mengajakmu kesini?" Ucap Kaito mengusap rambut Miku, membuat sang empunya merona.
"A-apa sih siapa yang kau sebut menyebalkan haa?! Bukannya malah sebaliknya?!"
"Haha aku hanya bercanda, astaga kondisikan wajahmu itu. Kau terlihat jelek kalau sedang marah" Ucap Kaito tertawa, padahal dalam hatinya bukan kata jelek yang dia sebut tapi "imutnya.."
Miku hanya mendengus kesal, dengan sikap Kaito yang sama menyebalkannya. Tapi, di lain sisi dia senang di perlakukan seperti itu lagi mengingat akan dulu persahabatan mereka.
"Haaaaahh ngomong-ngomong, Aku kira tadi itu kau sensei Scared, karena kau tau? saat suara pertamamu kau keluarkan itu sama persis seperti dia, uhh sangat menakutkan"Ucap Miku meng
"Ahh yaa dan sekarang aku tau kelemahanmu itu"Ledek Kaito.
"Eh apa maksudmu? A-aku tak punya kelemahan"
"Lalu siapa yang kau sebut guru Scared itu hm? aku pikir itu seperti sebutan untuk guru killer"Tanyanya penasaran.
"Yahh guru olahraga yang sangat menakutkan dia itu Meiko sensei, kukira--"Ucap Miku yang belum selesai ia berfikir malah cepat terkomeni oleh kaito."Eyy itu kan nama perempuan, kau samakan aku dengan suara perempuan?"
"Hee bukan bukan aku belum selesai ngomongnya,bukan Meiko sensei ahaha maksudku Meikoto Sensei. Ahahaaha typo, jangan marah yakk"Ucap Miku yang tertawa lepas karena melihat raut wajah kaito yang merah padam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensei I Love You!
RomanceCINTA adalah sebuah kata yang mengungkapkan arti dari emosi dan kasih sayang antara dua makhluk yang telah ditakdirkan bersama.CINTA datang kepada mereka yang masih mempunyai harapan,walaupun mereka telah dikecewakan.CINTA memang tidak mengenal bata...