" mei ? " kata ku sembari tak percaya apa yang aku lihat di depan mata ku sendiri
" fay, i..i..in..ini ngga seperti yang lo pikir oke, ini salah paham, percaya sama gue."
Dengan nada yang begitu menyedihkan" pe..pe..percaya kata lo? Percaya? "
Aku tak tau lagi haru berkata apa, semua pikiran ku ilang seketika.Sahabat gue sendiri, manusia satu-satunya yang gue percaya diapun berkhianatt, ya tuhan.
---
Bagian 1
Next
vomment jangan lupaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
Teen FictionSebuah rasa yang kau tanam, ternyata menumbuhkan kecewa yang mendalam:) Tuan, pergilah.