bagian 2/

29 2 0
                                    

Mereka hanya bisa mengoceh tanpa bisa membantu, kalian hanya bisa mendengar tanpa bisa merasakan
***

'Faya kalau kamu tidak mau bercerita apa yang sebenarnya terjadi sampai keributan itu ada, kamu bisa diskors. Kamu mau??'

Kata-kata guru tadi terus terngiang-ngiang dikepala, tapi kalau faya bercerita keluarga angel akan menagih hutang faya yang menumpuk.

"Ahhhh"  faya mengacak² rambut yang sudah rapih

Faya sungguh frustasii, kalau faya diskors beasiswa itu akan dicabut dan faya akan kebingungan membayar nyaa, kalau fayajujur keluarga angel akan managgih hutang itu (lagi).

Faya yang terus saja memikirkan pilihan itu sampai - samapai faya tidak melihat jalan sama sekali.

Brukkk

Faya menabrak seseorang didepannya.
" baju kotor? " ucap seseorang
" ah maaf, gue ngg.. " perkataan faya berhenti setelah melihat orang yang aku tabrak

" ah baju lo belum ganti baju rupanya " katanya

" bukan urusan lo " ucap faya sembari pergi meninggalkannya, namun tangan nya tertahan. Dan seketika dia menarik tubuh faya entah kemana

🚗🚗

Kami tiba disebuah butik toko seragam, namanya juga butik pasti harga disini sangat mahal-mahal.

" tolong carikan baju seragam sma lengkap untuk anak perempuan " katanya kepada salah satu pegawai toko

" lo mau pilih baju lain ??" ucapnya sekali lagi, namun ini menunjukan nya kepada faya, karena faya terpergok sedang menatap seisi ruangan ini yang begitu elegan

Belum faya menjawab seorang pegawai yang ia suru suda kembali dengan membawakan yang ia perintah

" nih, ruang ganti sebelah sana " katanya sembari menyerahkan pakaian itu
Namun sekita aku terbelalak saat melihat harga yang berada di baju tersebut.

" apa lo gila, lihat hargaa nya? Ini bisa dapet seragam 10 pasang di toko sebrang " ucap faya dengan nadaa mengecil

" ya ini anggap saja sebagai rasa tanggung jawab gue " katanya enteng

" gue ngga bisa " jawab ku sembari memberikan kembali baju yang di tangan ku.

" tolong antarkan dia ke ruang ganti " katanya lagi kepada si pegawai itu.

Tiba - tiba tubuh faya langsung di paksa untuk pergi yang pastinya keruang ganti, faya sediikit melawan disitu, yaa yg benar saja itu baju sangat mahal faya bisa bersih kan noda ini dengan sekali cuci walau nanti akan meninggalkan bekas.

Setelah selesai dengan keributan kecil tadi, faya akhirnya berganti pakaian dengan baju mahal ini. Lalu keluar dari ruang ganti dengan gaya yang benar - benar merasa tidak nyaman takut merusak baju ini

" nah gituu ke nurut " katanya saat melihat ku

" gue akan ganti! " kata ku sembari pergi

" yah dia sewot, wah mba inii uangnya kembaliannya simpan saja "

Dia masi mengejar, faya akan sadar itu dan langsung saja mempercepat kembali langkah nya.

" heiii, lo ngga mau berterima kasi " teriaknya aku langsung terdiam.

Astagaa ini memalukan bicara faya dalam hati

" akhirnya berhenti jugaa, cept juga jalan lo " katanya yang masi terengah engah karena mengejar

" yang maksa juga lo, lagian gue juga nanti ganti ngapain juga berterima kasi sama lo " kata faya sembari pergi dari hadapanya, tiba-tiba dia menarik dan membawa faya ke tempat makanan yang ada disekitar sini

" gue laper tenaga gue abis gegara ngejer lo " katanya tanpa rasa dosa

" mau lo apasi ?! "

" makan "

" gue serius "

" gue juga Serius "

" ga bermanfaat bangt si " kata faya yang langsung berdiri hendak pergi

Dia langsung menahan faya ( lagi ) dan memaksankan tubuh nya untuk duduk

" gue bilang makan dulu gue laper " katanya

" tp gue galaper "

" bodo "

" yauda gue mau cabut "

" gue larang " katanya dengan senyum yang so manis

" apa hak lo "

" hak gue, karena gue calon presiden "

" ga lucu "

" gue ngga ngelawak "

Amarah faya sudah benar - benar sampai pucuk, fayasaja tidak kenal dia tapi dia bersikap seakan - akan temen dekat

" lo tuh siapa sii " tanya ku dengan nada benar - benar kesal dengan orang dihadapan orang itu

" bilang kek dari tadi kalo mau kenalan "

" gajadi nnya !! "

" albi mahen "

Faya hanya diam


Seketika pegawai datang membawa makanan yang tadi sudah dipesan oleh albi.

" makan kapan lagi dapet makanan gratis enak pula " katanyaa

Tiba - tiba handphone milik faya berbunyii

⛔⛔

Selamat membacaa, maaf yaa bila banyak kekurangan:")))

#penulisamatir
Jangan lupa comment juga untuk memperbaiki cerita inii
Vote jugaa ya sesama manusia itu harus saling membantu hehe

HEPI RIDING MWAHH💋
Ku sayang kalian

Alone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang