Kalau kau tak sanggup bertanggung jawab, jangan memberikan harapan.
Ingat ini hatii bukan sebuah tempat untuk menghilangkan penat⛔⛔
Jam menunjukan pukul set 8 malam, hari ini begitu melelahkan faya, berkeliling kota memasuki tempat demi tempat untuk melamar pekerjaan, semoga besok mendapat hasil batin faya
Tiba tiba kaki faya terhenti, ia merasa ada yang aneh. Ia memikirkan terus apaa yang kurang apa yang terjadi
" HARI INI ULANG TAHUN FASYAAA, ASTAGA " ucap faya tak menyangka dia melupakan ulang tahun fasya adiknyaa
Faya langsung berbalik dan mempercepat langkahnyaa untuk membeli bolu dan bingkisan kado untuk adiknya
🏡🏡
" sudah jam seginii ko ka faya belum pulang yaa " ucap fasya sembari mondar - mandir karena khawatir
21.00 wib
" ya ampunn apa ka faya kenapa²? " tanya fasya kepada diri sendrii
Fasyaa berfikir sejenak lalu masuk kedalam ruma untuk mengambil tas dan beberapa barang. Saat hendak mengunci pintu
" FASYAAA !! " teriak seseorang dari belakang
" astagfirullah " ucap fasyaa terkejut " ka fayaaa yaampun ih bi.. " belum menyelesaikan ucapaannya faya langsung mengeluarkan bolu dan lilin yang sudah tertempel di atasnyaa dan suda menyala pula
" selamatttt ulang tahunnn "
Fasya langsung terdiam dengan mata yang berbinarr
" heh, fasyaaa kenapaa ih?? "
" ka fayaaaa " yang ingin memeluk faya namun tertahan
" etttts, make a wishh duluuu dong "
Fasyaa cemberut namun langsung menuruti perintah fayaa
Dann huffff
Fasya meniup lilinnya dengann ceriaaa
" wahhh kamuu makinn tuaa dekk "
" makinn dewasa dong "
" kaka bilng tua bukan dewasa " kata faya yang langsung pergi meninggalkan adiknya yang masi berdiri didepan pintu
" ka fayaaaaaa!!!! " teriak fasya yang langsung mengejat faya kedalam rumah
⛅⛅
Hari kedua diskors
Pukul 05.00 pagi setelah sholat shubuh seperti biasa faya menyiapkan sarapan untuknya dan fasya, membereskan rumah menyiram beberapa tanaman yang ada dihalaman depan ruma nya" dekk cepet mandinya terus sarapan " teriak fayaa dari arah dapur
" iyaaa " balas fasya
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian fasya langsung menuju dapur sekaligus meja makan menemui kaka nyaa dan juga makanan yang suda di hidangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
Teen FictionSebuah rasa yang kau tanam, ternyata menumbuhkan kecewa yang mendalam:) Tuan, pergilah.