5.

17 7 2
                                    

Sambungan itupun terputus. Biandra mengatur napasnya yang terasa sesak karena saking gugupnya. Segera ia membuka aplikasi instagram miliknya dan mencari akun instagram pribadi milik Revan. Tak perlu waktu lama untuk mencari instagram milik Revan karena memang ada diurutan paling atas pada riwayat pencariannya. Dengan keyakinan yang hampir menipis akhirnya ia mencoba saran dari Vivi untuk menDM Revan.

revan.giosamudra

11.15 a.m

Hai van

12.10 a.m

Siapa ya? Mbb.


12.12 a.m

Ini gue yg td lo tabrak di
koridor. Masih inget?


12.15 a.m

Oh iya inget. Lo gpp kan td?
Ada yg luka?


12.17 a.m

Gue gpp kok hehe


12.18 a.m

Oke.


"OMG gak nyangka ternyata dibales, ya walaupun singkat sih". Gumam nya pada diri sendiri.

Sejauh ini merupakan suatu kemajuan yang signifikan bagi Biandra untuk melangkah lebih dekat agar bisa pdkt dengan Revan. Walaupun hanya sekedar chat super singkat tapi Biandra senang pada akhirnya cowok itu mau merespon Biandra. Kali ini ia merasa beruntung, karena akibat insiden di koridor itulah yang justru membawa Biandra pada sang pujaan hati.

Mulai sekarang ia tak akan lagi berambisi untuk bisa menjadi kekasih seorang Revan. Tak apalah walau hanya sekedar TEMAN. Karena ia sadar dirinya kalah dari segi manapun di bandingkan dengan para mantan Revan yang super sempurna. Walaupun sebenarnya Biandra memiliki kadar kecantikan diatas rata-rata dan selalu juara kelas tapi tetap saja dirinya merasa ia tak ada apa-apanya. Memikirkan itu, dirinya semakin tidak pd saja.

Kembali ke rutinitas biasanya Biandra berangkat sekolah lebih awal. Tak beberapa lama Vivi datang lalu meletakkan tasnya di bangku sebelah Biandra.

"Tumben siang Vi".

"Gue kesiangan. Sampe gak sempet sarapan jadinya. Anter gue ke kantin dong Bi".

Lantas Biandra melihat jam yang melingkar di tangan kirinya. "Ya udah ayo. Mumpung masih ada waktu".

☆☆

Sambil memakan buburnya tiba-tiba Vivi teringat pembicaraanya kemarin dengan Biandra tentang sarannya untuk menDM Revan.

"Eh Bi, gimana kamarin DM lo di bales gak?". Tanya Vivi antusias.

"Di bales sih. Tapi singkat. Abisnya gue bingung mau ngomongin apa. Ya jadinya gue cuma basa-basi aja sama dia. Itupun gue harus nunggu hampir satu jam dulu". Jawab Biandra terdengar kurang puas.

"Kan gue bilang juga apa. Lo harus siapin topik dulu buat diomongin. Ngeyel sih".

"Ck. Yakali tiba-tiba gue langsung sokap sama dia. Yang ada dia ilfil sama gue".

"Iya juga sih. Tapi gak papa. Lo tenang aja, untuk permulaan itu udah bagus kok. Yang penting sekarang dia itu udah kenal sama lo".

"Iya sih gue juga mikirnya gitu".








Tbc.

Besok senin:(


Jangan lupa vote ya:)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Singkat [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang