Back Home (vkook gs) (End) ✔️

Satu🐇

Terlihat wanita cantik yang tengah sibuk berkutik di dapur, sambil mendengarkan ocehan sang anak yang sangat tanpan

Dia adalah Jeon Jungkook, seorang wanita kelahiran Busan, yang hidupnya hancur semenjak perginya sang suami,yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaan nya.

Tapi taklama Jungkook dapat kembali  tersenyum karena kehadiran sang buah hati, yang kini telah tumbuh menjadi anak yang tampan dan sangat cerdas. Dia diberi nama Jeon Junghan.

Jungkook ingin egois dengan tidak mengikutkan nama belakang sang suami di nama anaknya.
.
.

.
.

.
.

.
.

"eomma, hanie ingin  cekolah, apa boyeh? "  tanya seorang anak kecil kepada ibunya

" boleh, tapi belum waktunya hanie  " saut sang ibu dengan lembut

" tapi hanie bocan dilumah telus eomma" rajuk sang anak dengan bibir di kerucutkan

Mereka adalah Jeon Jungkook  dan Jeon (Kim) Junghan. Di mana sang anak yang sangat ingin sekolah karna merasa bosan.

"tapi umur hanie kan baru 5 tahun, sekolah belum menerima anak yang berumur di bawah 6 tahun sayang " kata Jungkook selembut mungkin, agar sang anak tidak merajuk lebih parah lagi

" tidak mau tau, pokoknya hanie ingin cekolah! " kata Junghan , kemudian berlalu nenigalkan ibunya yang hanya dapat tersenyum melihat anak semata wayang nya.

Setelah memastikan anaknya masuk kamar,Jungkook hanya menggelngkan kepalanya melihat tikah anaknya yang sangat keras kepala
" benar benar seperti appanya " gumam Jungkook, lalu membereskan meja makan.
.

.

.

.
Di lain tempat, tepatnya di ruangan yang sangat mewah, dengan disain Eropa yang sangat kentara. Ini adalah ruang pribadi seorang CEO muda,  yang memiliki paras tmpan bak pangeran di negri dongeng, dengan garis rahang yang tegas, menambah kesan seksi dalam dirinya.

"Taehyungie oppa" sapa seorang yeoja cantik dengan tubuh yang langsing,yang langsung masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dulu

"Jisoo, apa yang kau lakukan kemari? " tanya sang CEO dingin

" aku hanya membawakan mu bekal makan siang oppa " jawab wanita yang di ketahui bernama Jisoo tersebut dan langsung duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut

" tapi ini masih terlalu pagi Jisoo " kata Taehyung tanpa mengalihkan tatapannya dari kertas kertas yang harus di tanda tangannya

Dia tahu apa motif sang istri yang tumben tumbenan membawakannya makan siang, melihat dari segi pakaian yang dikenakan oleh sang istri, Taehyung sudah tahu bahwa sang isti berniat megodanya

Karana yahh dia sudah lama tidak tinggal berdua dengan sang istri, alasannya simpel Taehyung hanya muak dengan derama yang di buat sang istri .

Jisoo tak menyahut tapi dia beranjak berdiri dan melangkah mendekati sang suami. Mengusap pelan bahu sang suami kemudian mengalungkan kedua tangannya pada leher sang suami, lalu menaruh dagunya pada paundak sang suami, kemudian berbisik

"aku menginginkan mu daddyahhh " membisikkan kata kata itu dengan nada yang sensual

"maaf aku sedang sibuk sekali, bisa kah kau keluar dari ruangan ku? "  kata Taehyung dingin, sambil melepas tangan Jisoo yang semula berada di lehernya

"kau mengusir ku oppa? "tanya jisoo dengan mata yang sudah berkaca kaca

Taehyung hanya melihatnya dengan malas, sebenarnya ia tak tega membuat Jisoo menangis karna di hati Taehyung ada tempat untuk  Jisoo namun hanya sedikit 

" ya, pergilah! "

Setelah Jisoo pergi. Taehyung mengambil sebuah foto dari laci mejanya,tatapannya yang semula dingin kini berubah menjadi sendu, dari kedua netranya memancarkan tatapan rindu dan juga rasa bersalah yang mendalam

" hay,, apa kabar? Aku harap kau masih mencintai lelaki bengsek ini, yang dengan tega meninggalkan mu tanpa sepatah kata " lihir Taehyung kemudian memejamkan matanya hingga tak sadar air matanya menetes tanpa bisa di cegah

Tanpa tahu ada sepasang mata yang menatapnya dengan pandangan kecwa dan marah secar bersamaan
" kau masih mencintai yeoja itu oppa? " lihir nya kemuan benar benar berlau pergi dari ruang dang suami
.

.

.

.

.

TBC

Tralalalalalala.

    Sorry  for Typos baby 😘😘😘😘

Dikitnya??. Dikit aja dulu kalu suka komen ya ++++teken bintang, ini jempol pegel nulisnya. Tau bukan kalin yang juruh aku nulis, setidaknya hargailah karya seseorang, hanya dengan memencet bintang di sebelah kiri bawah ya........... Sayang kalian 😘😘😘😘