Rose pov
Yang aku lihat sekarang adalah kamarku dan juga Jennie yang sedang membaca bukunya disamping diriku berbaring.
Akupun bangun dan mendudukkan diriku disandaran kasur. Jennie pun menatapku lalu menutup bukunya.
"Apa yang terjadi?" Kataku bingung, yaa karna seingatku. Aku Jatuh dari tangga karna tergelincir dan itu tepat ada disekolah bukan.
"Kau sedang sakit, dan.. kau terjatuh dari tangga kemaren malam disaat ingin turun tangga untuk pergi sarapan" kata Jennie
"Benarkah? Bukannya.." kataku yang dipotong jennie
"Kamu terlalu banyak bicara. Yang lebih penting adalah kau perbanyak istirahat. Aku akan segera kembali" kata jennie lalu pergi meninggalakanku
"Sungguh, apa yang terjadi. Seingatku, aku berada disekolah bukan dirumah. Aku terjatuh ditangga itu memang benar tetapi aku jatuh disekolah bukan dirumah. Dan kata jennie tadi, ingin pergi sarapan sedangkan seingatku aku.." batinku tetapi sebuah Decitan pintu membuatku menoleh kearah suara
"Aahh.. anakku sudah sadar!" Kata ibu lalu memelukku.
"Ibu.. bukannya tadi Rose ada disekolah" kataku bingung
"Tidak sayang, kamu hari ini tidak sekolah. Kau tidak ingat kemaren malam kau terjatuh dari tangga" kata Ibuku
"Tapi.." kataku mengelak
"Mungkin kamuu hanya bermimpi sayang. Sekarang kamu makan dan minumlah obat. Jennie akan menemanimu disini" kata ibuku lalu mengecup pelan dahiku.
Mataku terarah kepada Jennie yang sedang membawakanku nampan Makanan dan obat.
Akupun mengkerutkan keningku bingung."Apa yang kau lakukan?" Kataku karna melihat jennie membawakanku makanan dan obat
"Membawaknmu makanan dan obat seperti yang ibumu Perintahkan kepadaku" kata jennie membuatku kaget
"Sudahlah Rose, tidak perlu di pikirkan. Yang terpenting kau makan lalu minum obat, setelah itu kau istirahat yang tenang okay" kata Jennie
Akupun mengangguk dan memakan habis makananku, tak lupa juga dengan obat yang diberikan jennie kepada ku. Aku menatap Jennie yang sedang tersenyum kepadaku
"Ada apa?" Kataku bingung
"Ehh.. apa?" Kata jennie menatapku bingung
"Aah lupakan" kataku lalu menatap lengannya yang membiru
"Lenganmu.. kenaa..pa?" Kata ku yang ingin meraih tangannya tetapi segera dia menjauhkan diri dariku.
"Tidak apa, kau istirahat saja. Aku ingin kebawah menonton Televisi" kata Jennie lalu meninggalkanku begitu saja
"Aku yakin ada yang tidak beres kepada jennie. Tapi tau ahh.. aku mengantuk" kata Rose lalu terlelap.
Rose pov end
.
.
.
.
.
Dua orang laki laki yang tak jauh dari Rumah Rose hanya bisa mengamati dari tempat mereka berada. Yaa, mereka adalah Suga dan jimin. Jimin sedari tadi mencoba menenangkan Suga karena ibunya Rose memperlakukan Jennie dengan kekerasan membuat lebam biru ditangan begitu juga punggungnya.
"Aku akan mencabik cabik wanita itu dengan Tanganku sendiri, akan aku hancurkan wanita itu sampai ketitik terlemahnya. Akan kubunuh dia akan kubunuh" kata Suga sedari tadi yang tidak terima melihat jennie yang disiksa oleh Ibunya Rose beberapa menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire II : The Blood. [BtsXBlackpink]
VampirosApakah kalian tahu Blood? Yaa blood yang berartikan darah. Dan darah ini, berbeda dengan darah darah lainnya. Hanya orang orang tertentu ataupun orang yang memang Dipilih. Tetapi... Disini kita berhadapan dengan seorang Vampire! Yaa Vampire berdarah...