The Vampire II : The Blood. [BtsXBlackpink]

Part 14

  Dikerajaan, Sebuah pesta meriah diselenggarakan atas nama 'Jung Hoseok' Mereka begitu bahagia dan Semua kalangan Vampire diundang termasuk Para Leluhur kecuali Vampire Darah murni.

" Sungguh pesta yang luar biasa, Aku menyukai ini Taehyung" senang Queenza lalu meneguk habis darah yang berada dicangkirnya

" Baguslah jika kau menyukainya" Kata Taehyung Dingin

"Hei kau dingin sekali, Ada apa denganmu? Apakah kau tidak menyukai pesta yang dibuat oleh Saudaramu dan pesta yang mengatas namakan Kakakmu Jung Hoseok?" tanya Queenza

"Ya aku menyukainya, Tetapi aku tidak menyukaimu?" Kata Taehyung

"Heii Tampan, Dingin sekali nada bicaramu itu. Apakah begini Nada bicara seorang pelayan kepada majikan? kau saja tidak ada sedikitpun hormat padaku!" Kata Queenza lalu memeluk lengan Taehyung Erat

" Jika Anda Sudah Tahu bahwa saya adalah seorang pelayan. Bangsawan seperti anda tidak patut seperti ini kepada saya." Kata Taehyung membuat Queenza Tertawa

" Queenza!!" Kata seseorang membuat Queenza menoleh dan melambaikan tangannya

" Disini Adek jelek!!" Teriak Queenza kepada Justin

"Hei apa maksudmu? Kau menghinaku? Kau tidak lihat betapa Berkharismanya diriku dari pada orang yang berada disampingmu?" Kata Justin

"Taehyung!!" panggil Jimin sambil melambaikan tangannya

"Saya permisi" Kata Taehyung lalu melangkah pergi meninggalkan Justin dan Quenza

"Tae, Ayo kita kedunia manusia!" kata Jimin membuat Taehyung diam

"Bagaimana ya, Sepertinya aku tidak bisa meninggalkan tuanku dipesta ini" kata Taehyung santai membuat jimin mengepalkan tangannya. Taehyungpun menghembuskan napasnya Kasar.

"Tinggalkan saja semua itu Taehyung! Mereka tidak lebih penting dari pada cinta yang telah lama kita tunggu! Mau bagaimanapun Mereka tidak ada apa apanya bukan? denganmu! Aku tahu kau pasti bisa mengalahkan mereka semua. kau itu kuat Tae! Jadi kumohon demi Renkernasi Sena (Alluka) dan Rose, Mari kita kedunia Manusia!" Kata jimin

Taehyung pun menganggukkan Kepalanya lalu tersenyum. Mereka pun Berteleport bersama menuju tempat Kekasih mereka berada.

Jimin Pov

Sesampainya aku dikamar Rose, Hal yang pertama aku lihat adalah seorang anak kecil yang tak lain adalah Rose yang sedang memeluk bonekanya.

"Mau juga dong Dipeluk gitu sama Rose" Batinku sambil mengerucutkan bibirnya menatap Rose begitu erat memeluk Bonekanya.

Aku pun mulai mendekati tempat tidur dan duduk ditepi ranjang menatap Rose kecil tertidur lelap.

Aku pun membelai lembut Kepala Rose dan tidak lupa meninggalkan kecupan dikeningnya. Pandanganku tak lepas dari boneka rose yang terdapat kalung yang Aku cari cari sedari tadi.

Aku pun mengarahkan tanganku ingin meraih kalung itu tetapi sebuah tangan mungil menghentikanku. Aku terkejut disaat menyadari Rose telah terbangun dari tidurnya.

" Apa yang kau lakukan disini?" Kata Rose

" Aa..aku.. ha..hanya ingin.. eee.." Kataku tiba tiba gugup, sial umpatku dalam hati. Tiba tiba Rose menangkup kedua pipiku degan tangan kecilnya.

Entah kenapa Pipiku memanas dan pandangan mataku tak lepas menatap kedua bola mata indahnya.

"Terima kasih telah menolongku kemarin" Kata Rose lalu mencium pipiku. Aku yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa membulatkan mataku terkejut dan rasa tidak percaya bahwa Rose telah menciumku. Entah kenapa serasa ada kupu kupu terbang didalam perutku.