Kangen tak kunjung reda, makin menjadi tiap harinya.
Sebanding abaimu, bertambah, tumbuh, tak juga luluh.
Derita hati kian abadi, biarlah mati sampai besok pagi.
Bangun lagi dari mimpi, asik merasa sakit yang terpatri.Lapor!
Kangen lagi, kangen lagi.
Hati bertanya, kapan berhenti?
Saya tak bersuara.
Mendadak bisu dilindas waktu.
Deru napas rindu, angkat tangan tak mampu.
Katanya sia-sia, melangkah untuk patah.
Menanti untuk mati, dibunuh dengan keji.
Menawarkan janji tapi tiba-tiba pergi.
Seperti menuang sebotol racun, sakitnya minta ampun.-15C