Bibirmu tersenyum manis
Gigiku tak henti-hentinya meringis
Kita tertawa
Cekikikan akan semua drama
Apa yang kau perankan?
Apa yang aku lakonkan?
Mual
Menonton pertunjukan kita dari awal
Perutku melilit, sakit
Melihatmu pergi tanpa pamit
Memberhentikan paksa drama kita
Mulai kupatahkan harapan
Menutup segala kemungkinan
Membungkus rapat semua kenangan
Mengurung jiwa dengan kekosongan
Melukai hati dengan kesendirian
Kubunuh asa yang mulai tumbuh
Kuremuk hingga mati
Kuinjak sampai retak
Bah!
Ingin sekali kutelantarkan di tengah jalan
Biarlah terlindas tanpa perasaan
Biar! Biar saja!
Terima kasih
Untuk semua luka yang sakit, aku pamit
Aku butuh sedikit semangat untuk bangkit
Jangan khawatir, aku bukan badut yang amatir
Dalam kubangan kesedihan tak sekali dua kali aku menghibur, sampai aku ikut hancur
-5D
