"woon?" Seketika lamunan woonwo buyar ketika seseorang menepuk pundak nya dari belakang.
Dengan segera woonwo berbalik meski dengan muka
yang sedikit kaget
di lihat nya sinhye sudah
berdiri di belakang nya."Apa yang kau lihat"
tanya sinhye
"Tidak ada, aku tak melihat apa- apa.
jawab woonwo di iringi rengutan jelas dari wajah nya.***
Di perjalanan menuju pulang, suasana mobil masih sama seperti tadi pagi. Masih
tidak ada perbincangan antara woonwo dan sinhye. Suasana sangat canggung, tidak ada sepatah kata pun yg terdengar. Woonwo tampak nya masih sangat kesal kepada sinhye, namun dirinya sadar bahwa tidak memiliki hak untuk marah, jadi lebih baik ia diam dan itu yang sedang ia lakukan sekarang.
Sedangkan sinhye? Tak seperti tadi pagi yang merasa bersalah, Sore ini ia seakan acuh dengan sikap woonwo dan sibuk memainkan Hp nya, dan berbalas chat dengan pacar baru nya (Paham kan siapa pacar baru nya)"sihye?"
Panggil woonwo mecoba mencairkan suasana
"apa?"
Jawab sinhye sambil terus memicik hp nya tanpa sedikit pun menatap woowno dan tampak sesekali ia tersenyum.
"Apa kau membohongi ku?"
ujar woowoSeketika sinhye kaget dan memalingkan pandangan nya kepada woonwoo
"apa maksud mu?"
Tanya sinhye seakan tidak tau apa-apa
"Bukan kah kau menolak ku karna ingin fokus pada kuliah mu?"
Tanya woonwo lagi
"Iyaaa, benar, kenapa?"
ujar sinhye balik bertanya
"Tadi aku bertemu pacar mu"
Ujar woonwo to the point
"Haaaaaaah, kau bertemu hyunjin, kapan, dimana?"
Jawab sinhye kaget
"Aku bertemu dia, aku tidak sengaja menabrak nya tadi, dia bilang kalian berdua baru pacaran tadi pagi"
jawab woonwo
"Mmmmh, maafkan aku woon , aku bisa jelas kan
sebenar nya hyunjin adalah pria idaman ku sejak SMA. Aku berharap dia akan menjadi pacar ku, itulah alasan mu menolak ku sejujur nya aku juga menyukai mu tapi hati ku sudah di isi oleh hyunjin. Dan saat hyunjin mengajak ku berpacaran tanpa pikir panjang aku langsung menerima nya.
Jelas sihye panjang lebar.
"Ouuuuh tak apa aku sadar aku siapa, memang aku saja yang terlalu bodoh berharap bisa berpacaran gadis sempurna seperti mu. Aku hanya sedikit sakit hati karna kau tak jujur pada ku sejak awal alasan mu menolak ku."
Ujar woonwo dengan penuh kemarahan yang sangat tampak tertahan.Di tengah perbincangan mereka, tiba tiba mobil yang mereka kendarai berhenti.
TBC
HAYOOOO SIAPA YANG PENASARAN APA YANG TERJADI? 😄
SIMAK SAMPE AKHIR YAAAMaaf kan ke ngaretan ku ini kawan kawan. Jarang bgt update sekali nya update cuma satu chapter.
maap kan saya, saya lagi banyak tugas (yaelah sok sibuk)
Makasih untuk vote nya jadi semangat buat nulis terus.SORRY FOR TYPO
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard [SEMI HIATUS]
FanfictionAuthor masih belajar Guys ----Baca siapa tau suka---- ---Sorry Kalo agak ngaret----