My Bodyguard [SEMI HIATUS]

2

"Sinhyeeee cepat lah tuan jeon sudah menunggu mu"

Teriakan tuan chanyeol membuat sinhye kaget dan mempercepat sisiran pada rambut nya. Sepanjang  bersisir ia hanya berfikir bagaimana kah rupa bodyguard yang di sewa ayah nya itu.

    Setelah selesai sinhye bergegas turun ke lantai bawah untuk segera berangkat ke kampus.

"Cepat lah sinhye tuan jeon sudah menunggu mu di mobil"  ujar tuan cahnyeol mendesak nya

Mendengar ucapan sang ayah sinhye bergegas keluar rumah dan menuju mobil.
Saat sampai di depan mobil tiba tiba langkah nya terhenti ia ragu dan sedikit takut masuk kedalam mobil mengingat di mobil sudah ada bodyguard sewaan tuan chanyeol.
Dengan menarik nafas dalam sinhye mulai memegang gagang pintu mobil dan berniat masuk.
belum sampai niat nya terlaksana Keluar lah seorang pria dari dalam mobil.

"Cepat lah nona atau kau akan terlambat ke kampus"  ujar pria itu sangat ramah.

  Melihat pria yang baru saja bicara dengan nya itu sinhye hanya bisa ternganga.
Bagaimana tidak? Di depan nya sedang berdiri sesosok pria tampan, kharismatik, tinggi, putih, mempesona, dan berambut sangat hitam.
Sinhye hanya bisa terdiam dan mata nya sedikit terbelalak

"Halo nona.. nona?"  Ujar lelaki tampan itu. Dan membuyar kan lamunan sinhye
"a.. ah iya, mari kita segera berangkat" ujar sinhye gugup dengan muka yang sedikit memerah.

Di Dalam mobil tuan jeon berusaha mengajak sinhye berbincang bincang, ia berharap itu bisa membuat diri nya dan majikan nya menjadi sedikit lebih akrab.

" Haii nona? saya jeon woonwo nona  bisa memanggil saya jeon ataupun wonwoo, saya tidak keberatan. Saya adalah bodyguard yang di sewa oleh tuan chanyeol"  ujar tuan jeon mencoba memulai pembicaraan sekaligus mencair kan suasana yang sedari tadi terasa sangat canggung.
"Aa.. aah aku park sinhye" jawab sinhye canggung
"Mengapa nona sangat gugup? Apa karna nona pikir saya lebih tua dari nona? tenang saja nona, umur saya baru 20 tahun sama seperti nona"  ujar tuan jeon sambil tersenyum.
"Benar kah? aku pikir tuan sudah memiliki istri dan anak. Tuan adalah pria yang masih sangat muda mengapa tidak kuliah? Atau mencari pekerjaan lain, model misal nya? Tuan adalah pria yang tampan"  jawab sinhye mulai kehilangan rasa canggung nya.
"Sebaik nya nona jangan memanggil saya tuan, karna saya belum tua panggil saja nama saya. Jika saya bisa maka saya akan kuliah tapi itu bukan rezeki saya untuk melanjut kan pendidikan"  jawab tuan jeon sedikit ter kekeh
"ooh maaf kan aku, boleh kah aku memanggil mu woonwo karna menurut ku nama itu lebih cocok untuk mu. Sebaik nya kau juga jangan memanggil ku nona panggil saja sinhye agar lebih akrab"  jawab sinhye manis.

    Setelah lama berbincang tak di sadari mereka telah sampai di kampus sinhye.
Sinhye pun bergegas turun dari mobil.

"Sinhyeee!!!!"  Panggil wonwoo menghentikan larian kecil sinhye. Dan sinhye segera berhenti dan ber balik.
"jangan lupa telepon dan ingat kan aku untuk menjemput mu nanti, bukan kah aku sudah memberikan mu nomer telepon ku"  ujar woonwo meneriaki sinhye yang sudah cukup jauh dari nya.
Sinhye hanya tersenyum dan menganguk meng iya kan permintaan bodyguard nya itu.