Pagi ini aku sudah siap dengan gamis abu tua dan pasmina senada. Aku juga sudah menyiapkan sarapan. Aku keluar kamar untuk sarapan bersama Diana.
“udah siap Ra?” tanya Diana padaku, aku hanya mengangguk dan tersenyum.
“oh iya Ra nanti kalo kamu ketrima di perusahaan tempatku bekerja berati kamu satu divisi dong bareng aku. Yeee jadi kita bisa bareng-bareng terus...” ucap Diana senang.
“akunya yang bosan sama-sama kamu terus,,,” cibirku.
“yahhh kamu jahat banget si sama aku...” ucap Diana sambil memonyongkan bibirnya.
“udah ahh yuk sarapan ntar keburu telat lagi.” Ucapku
Setelah sarapan aku dan Diana pergi ke kantor, setelah sampai di kantor aku di kenalkan kepada mbak Dewi yang akan ku gantikan posisinya itu.“mbak kenalin nih Almera temen aku yang aku bicarain semalem” ucap Diana pada wanita yang ku kira adalah mbak Dewi.
“baik Almera kamu pasti sudah tau saya dari Diana, langsung saja saya akan mengajari kamu apa saja yang perlu di kerjakan.” Ucap mbak Dewi padaku.
“kalo begitu aku kerja dulu ya Al, mari mbak saya duluan” ucap Diana. Aku mengangguk dan tersenyum.
“mari ikut saya...” ucapnya mbak Dewi padaku.
Aku mengikutinya kemanapun mbak Dewi pergi, mbak Dewi mengajariku banyak hal yang harus aku kerjakan. aku diajari dengan bahasa yang mudah ku pahami sehinga aku bisa cepat paham dengan apa yang di sampaikan oleh mbak Dewi kepadaku.
“ Baiklah kita istirahat dulu, sejauh ini saya melihat kemampuan kamu cukup bagus, kamu cepat pahm dengan apa yang say sampaikan” ucap mbak Dewi tersenyum padaku.
“itu juga berkatmbak dewi karena menggunakan bahasa yang mudah untuk saya pahami.” Ucapku
“kalau begitu kamu bisa mulai bekerja di sini besok, karena lusa saya harus berangkat ke luar kota untuk menyusul suami saya.” Ucapnya
“bagaimana dengan interviwnya mbak?” tanyaku.
“saya tidak perlu menginterviw kamu lagi, dengan saya melihat biodata dan kemampuan kamu tadi itu sudah cukub bagi saya” ucap mbak Dewi
“kamu bisa pulang atau kamu juga bisa berkeliling terlebih dahulu di kantor ini. Untuk meja kerja, kamu bisa tanya Diana” ucap mbak Dewi padaku.
“baik mbak terimakasih utuk semuanya” ucapku pada mbak Dewi sebelum pergi.
Aku akan langsung pulang dan berbelanja bahan makanan, aku akan memasak untuk Diana dia pasti akan senang jika mendengar aku diteria bekerja di kantor yang sama.
#Raka pov
Entahlah gara-gara perempuan yang tadi malam menabrakku di minimarket, aku jadi memikirkanya. Mama dengan mudahnya bisa akrab dengan perempuan yang baru ia kenal, bahkan dulu saja dengan Alena mama sangat jelas tidak menyukainya.
Tok tok tok
“Den di panggil ibuk, disuruh sarapan..” ucap mbok Mbok minah.
“iya mbok bentar lagi saya turun.” Ucapku
Setelah aku merapikan dasiku aku mengambil tas kerjaku dan langsung turun.“pagi ma,,,” ucapku sambil menyium dahi mama.
“pagi juga sayang, sarapan dulu baru berangkat” ucap mama padaku.
“papa belum pulang ma?” tanyaku sambil duduk.
“belum paling bentar lagi juga pulang.” Ucap mama sambil mengambilkanku nasi dan lauknya. Aku memakan makanan yang diambilkan oleh mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & KA
RomanceAlmera gadis cantik yang bekerja keras untuk melunasi hutang ayahnya. Perusahaan ayahnya yang bangkrut karena ibu tirinya menggadaika semua saham perusahaan dengan nominal yang sangat tinggi. Perusahaan itu bangkrut, ayah Almera meninggal karena ser...