4.CHAPTER FOUR

17 2 1
                                    

Gue harap lo gak akan
berubah sampe lo tau siapa
gue yang sebenernya.

🌾🌾🌾

"SEBENERNYA kalian itu dari mana sih, kok kayak ada yang di sembunyiin sih" ucap misha.

"bener kok kata kanya, kita abis jalan jalan sebentar" ujar gibran membela kanya.

"oh" jawab misha.

Mereka pun becanda tawa sampai bel pulang berbunyi.

"kan, gue pulang duluan ya" pamit misha.

"iya kan kita balik dulu ya" lanjut alghi dan fathan.

"aku pulang duluan ya kan" kata gibran. Kanya mengangguk dan tersenyum.

Gibran pun berjalan ke depan gerbang, ia melepaskan kacamata nya dan mengacak ngacak rambutnya.

Kanya yang melihat ada sesosok laki laki dari jauh menyipitkan matanya dan membuka kacamata nya. "mungkin aku cuma halusinasi aja" gumam kanya dan langsung memakai kembali kacamata nya.

Gibran sampai di parkiran, ia memakai helm nya dan melajukan motor nya dengan kecepatan rata rata.

——————————

Gibran pun sampai di rumahnya, disana sudah ada ibunya yang menunggu nya dari tadi.

"kamu abis darimana aja fal" tanya kania ibu gibran.

"tadi main basket dulu di lapangan biasa" jawab gibran dan langsung masuk ke kamarnya.

"besok besok kalo mau main basket izin dulu ya fal, biar mama gak khawatir sama kamu" ucap kania.

"naufal udah gede mah, gak usah di khawatirin" ujar gibran. Kania hanya tersenyum lalu masuk ke dalam kamarnya.

Gibran mengambil ponsel miliknya dan mengirimkan pesan kepada kevin
Arga
Kevin, lo ada line nya kanya?

Kevin yang kaget mendapat pesan dari gibran langsung membacanya lalu ia membalasnya.

Kevin
Ada, emang kenapa?

Arga
Bagi gue cepet

Kevin pun memberikan line kanya kepada gibran.

Arga
Thanks

Gibran pun mengirim pesan kepada kanya.

Gibran
Kan, save id line aku ya..ini aku naufal.
Dengan cepat kanya langsung membalas line dari gibran.

Kanya

Kamu tau dari mana id line aku

Gibran
Kepo aja hehe

Kanya
Yaudah deh seterah aku mau tidur dulu ya besok sekolah, kamu jangan tidur malem malem ya fal

Gibran
Iya kan

Mereka berdua pun mematikan ponselnya dan berbaring di ranjangnya.

——————————

FALGAGI. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang