7.CHAPTER SEVEN

12 3 0
                                    

mending lo minta sama orang nya langsung, soalnya kalo gak minta sama orang nya langsung lo kebanyakan drama.

🌾🌾🌾

  PAGI yang sangat cerah menyambut gibran dari tidurnya. Ia mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi.

  Tak lama ia keluar dari kamar mandi, lalu meraih baju hitam polos yang sengaja sudah ia persiapkan dari tadi malam. Ia memasukkan baju basket nya ke dalam tas nya.

   Ia langsung turun kebawah untuk sarapan. "mah, naufal mau tanding basket hari ini" ucap gibran sambil menuruni tangga.

"kok dadakan fal,"

"gak papa mah yang penting semuanya udah siap"

"yaudah semangat ya"

——————————

  Kanya bangun dari tidurnya karena ponselnya yang berdering dari tadi, bukan dering alarm melainkan dering masuknya pesan.

Misha
Kan, nonton pertandingan basket yuk

Misha
Yang tanding anak sekolah kita lho

Misha
Gak ada salahnya kan kalo kita support mereka

Misha
Tapi, tim basket sebelah juga gak kalah keren soalnya ada sodara gue di tim basket sebelah

Misha
Setau gue sih tim basket sekolah kita udah kalah tiga kali sama tim basket sebelah padahal yang ngajak tanding tim basket sekolah kita, malu maluin banget kan?

Misha
Kannnn

Misha
Kanyaaaa

Misha
Intinya lo gue jemput jam 08.15!

  Sebenarnya masih banyak pesan yang masuk tetapi, membaca pesan dari misha saja sudah membuat kanya pusing apalagi membaca pesan dari yang lain bisa bisa kepala kanya meledak seketika.
 
  Kanya melirik jam dinding dikamarnya jam sudah menunjukkan pukul 07.59 sedangkan misha menjemput kanya jam 08.15. Kanya langsung berlari masuk ke kamar mandi.

  Tepat jam 08.10 ia sudah siap hanya tinggal menunggu misha menjemputnya.

Tin tin tin

  Bunyi klakson mobil misha terdengar di telinga kanya, ia langsung keluar dan naik ke dalam mobil misha.

"kamu tau tempatnya dimana" tanya kanya.

"tau lah, kalo gue gak tau ngapain gue ngajak lo kesana"

"iya juga sih,"

——————————

  Sebenarnya dari rumah kanya kesini hanya butuh waktu 10 menit, tetapi karena jalanan jakarta yang begitu padat membuat dua kali lipat lebih lama dari biasanya.

"turun yuk" ajak misha.
Kanya mengangguk.

  Mereka berdua masuk ke dalam tempat pertandingan basket itu.

FALGAGI. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang