Hyemin PovSesudah mengantar Yerin ke kampusnya, aku segera melajukan mobil menuju tempatku bekerja.
Dimana seorang pria brengsek tak punya otak adalah bosnya.Kira-kira pukul 08:25 AM aku tiba di kantor. Dengan langkah yang terburu-buru aku menuju ke ruangan Taehyung. Amarah yang sejak semalam ku tahan akhirnya pagi ini dapat kuluap kan padanya
Dengan kasar kubuka pintu dan segera mendekatinya lalu menarik kerah kemejanya dengan keras. Aku tidak peduli dia bisa bernafas atau tidak sekarang.
"Bibi.. tenanglahhh.."
Pintanya yang mencoba melepaskan genggamankuDengan kasar kuhempaskan kerahnya hingga membuatnya bernafas lega sambil merapikan kembali kemejanya.
"Berhentilah bersikap pengecut Taehyung. Kali ini kau sudah keterlaluan!"
Ucapku yang perlahan merapikan meja kerjanya yang begitu berantakan. sesekali ku letakan dimeja dengan membantingya.Kurasa semalam ia berusaha dengan keras untuk menggagalkan rencana busuk Park Jimin sialan itu.
"Jimin sedang diatas angin sekarang Bi, jadi biarkan saja dulu."
SanggahnyaAku mendelik kesal kearahnya.
"Seriuslah Kim Taehyung. Cepat rapikan penampilanmu, sebentar lagi kita akan menemui Jimin."Sedikit membelalak, Taehyung menatapku tak percaya. Kurasa ia ingin menentang perintahku tapi tak bisa. Awas saja jika kau berani menentangku.
Author Pov
Sesampainya mereka di ruangan Jimin, keduanya disambut dengan sumringah oleh pria bermarga Park itu.
"Ada angin apa hingga kalian kesini? Ini suatu kehormatan bisa di datangi oleh seorang Kim Taehyung."
Sindirnya yang membuat Taehyung harus ekstra sabar"Kami ingin membahas tentang berita yang akan kau publikasihkan."
Hyemin mulai bicara langsung pada intinyaTerlihat Jimin tertawa remeh menanggapi perkataan Hyemin barusan.
"Maaf nunna.. tapi itulah kebenarannya. Keponakanmu itu menghamili gadis lain tapi malah menikahi gadis yang lain pula. Apa itu wajar untukmu?"
"Dan jangan salahkan aku saat tahu bahwa ia telah menikahi seorang gadis yang 8 tahun lebih muda darinya hanya untuk bisnis semata."
Lanjutnya sambil menatap remeh kearah TaehyungTaehyung terlihat mengepalkan tangannya, Hyemin yang juga tengah menahan amarah segera menahan lengan Taehyung.
Ia tak ingin ada pertumpahan darah dihadapannya. Cukup Lima tahun yang lalu ia menyaksikan keponakan kesayangannya itu hampir mati oleh wanita yang paling ia benci.
"Kau ingin kami melakukan apa?"
Hyemin mencoba mencari penawaran yang seimbangJimin terlihat berpikir sambil menatap Taehyung dengan senyuman miringnya.
"Aku ingin.. semua perusahan yang di kelola oleh Kim Taehyung,"
Jawab Jimin dengan penuh kemenangan"Bangs*t kau!"
Taehyung langsung berdiri dan akan segera bersiap menyerang Jimin jika saja Hyemin tidak mencegahnya"KIM TAEHYUNG!!"
PRAANGGG~
Dengan teriakan histeris dan juga lemparan vas bunga ke dinding, berhasil mencegah niat Taehyung. Pria itu terdiam di tempatnya dengan nafas terengah karena terus menahan amarah yang tak bisa diluapkan.
"Sudah cukup. Duduklah dengan tenang!"
Kali ini Hyeminlah yang memegang kendali atas pria itu.Dengan sedikit tarikan dari Hyemin, Taehyung akhirnya kembali duduk namun enggan menatap Jimin yang sejak tadi terus tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Mine! [TaeRin]✔️
FanficSemua hubungan kita didasari oleh paksaan dan tak ada satupun yang diawali dengan cinta. Lalu mengapa kita masih bertahan?