Always Mine! [TaeRin]✔️

06. Khawatir

Author Pov

Yerin yang sampai saat ini belum tahu apa yang tengah disembunyikan Hana darinya, hanya bisa diam sambil terus menatap Hana yang sejak tadi tak melepaskan tautan tangan mereka.

"Ya! Apa kita sepasang kekasih sekarang?"
Celetuk Yerin begitu mereka tiba di mobil Hana

Hana hanya nyengir tak jelas lalu mendorong Yerin untuk masuk ke dalam mobilnya. Setelah itu ia menuju ke bagian pengemudi.

Dengan cepat ia mengemudikan mobilnya menuju rumah tempat ia tinggal. Kali ini ia harus melindungi Yerin.

Itulah yang terus Hana pikirkan. Ia tak ingin sahabat baiknya itu bersedih ataupun mengalami hal yang sulit sendirian.

Berita kasus Kim Taehyung telah di publish. Dan hal itulah yang membuat Hana sangat syok tadi. Alasan yang sama pula harus memaksa Hana menyita ponsel Yerin.

Semua ini untuk kebaikan Yerin. Ia akan melakukan apapun untuk kebahagian sahabatnya. Sekalipun ia harus mengurung Yerin selamanya di dalam rumahnya.

Sementara itu, Taehyung dan Hyemin yang tengah berada di ruangan kerja nampak begitu berang karena semua perkataan Jimin telah terbukti.

Pria itu benar-benar membuat reputasi Taehyung hancur dalam hitungan menit saja. Semua yang Taehyung bangun mulai dari nol selama bertahun-tahun, kini musnah dalam waktu satu hari.

"Park Jimin bangs*t!!!"
Teriaknya yang langsung membuang semua barang diatas meja kerja.

Membuat Hyemin harus memejamkan mata sejenak dengan tingkah laku Taehyung. Ia sudah tahu hal ini pada akhirnya akan terjadi. Tapi ia tak menyangka semuanya berawal dari sikap Taehyung yang begitu arogan.

"Kau seharusnya berlutut dihadapan Jimin tadi,"
Hyemin mulai memungut kembali berkas yang berserakan dilantai

"Berlutut? Memangnya siapa dia hingga aku harus berlutut!"
Pria ini benar-benar memprioritaskan harga dirinya

"Memang apa salahnya jika kali ini kau mengalah Kim Taehyung? Tidakkah kau sadar bahwa Yerin yang akan menanggung semua perbuatan bejatmu itu?"
Taehyung kembali gusar

Ia mendekati Hyemin dan merebut berkas ditangannya. Sepersekian detik dibuangnya semua berkas itu dan meremas kedua lengan Hyemin.

"Dengarkan aku Bi.. aku tidak pernah menghamili wanita itu! Aku memang sering berciuman dengannya, tapi belum pernah sekalipun aku memerawani dia!"
Taehyung mendorong Hyemin hingga membuat wanita itu mundur hingga menabrak sofa

"Terserah apa katamu. Tapi pernahkah kau berpikir sebentar saja bahwa nanti Yerinlah yang akan dianggap sebagai wanita perebut pria orang? Ataukah kau pernah berpikir kosekuensi yang akan ditanggung oleh Yerin saat semua orang tahu bahwa ia memisahkan seorang anak dari ayahnya? Pernahkah Kim Taehyung?!"
Tangis Hyemin pecah. Kali ini untuk pertama kalinya ia tak bisa melakukan apapun untuk membantu Taehyung ataupun Yerin

Hanya Taehyung. Yah! Hanya Taehyunglah yang dapat disalahkan saat ini. Semuanya terjadi karena dirinya.

"Berhentilah menyalahkanku Bi.."
Dengan perasaan kalut Taehyung pergi meninggalkan Hyemin yang terdiam sambil menelan salivanya kasar, lalu menatap kepergian Taehyung dalam diam.

Taehyung Pov

Perasaanku saat ini benar-benar sangat kacau. Aku tidak tahu harus berbuat apalagi. Bahkan tak ada satu pun titik akhir yang dapat kupikirkan.

Aku begitu bingung karena Yerin. Yah! Sejak pemberitaan sialan itu keluar, saat itu pula ponselnya tak dapat dihubungi hingga sekarang.

Hyemin bilang bahwa dia tengah berada di rumahnya. Tapi setelah menelpon ke rumah ternyata Yerin belum pulang. Aku juga telah menyuruh keamanan di apartemenku untuk memeriksa Yerin disana, namun hasilnya sama seperti yang kuterima dari Hyemin.