chapter 5🌌

91 49 21
                                    

Terkadang kita mencintai
Seseorang yang entah
Hatinya untuk siapa :'))

-syelina aurelia-

❄❄❄

"Ayo,naik."

"Loh vanno katanya gak mau nganterin?"

"Yaudah kalau gak mau,"vanno menghidupkan sepedanya.

"Eh eh iya gua mau kok."

Vanno hanya memutar kedua bola matanya malas,sebenarnya hari ini ia sedang bad mood karna banyak masalah yang dialaminya,ditambah lagi cewek cerewet ini. Tapi enatah kenapa ia kasihan melihat syelin yang tengah kebingungan mencari angkot.

"Vanno,"panggil syelin.

"Hm?"

"Gua mau minta maaf soal di kantin tadi,gua hanya ingin ngebantu lo,"sesal syelin.

"Ya."

"Makasih,"syelin mengetuk helm vanno dari belakang.

Tak lama kemudian syelin dan vanno sudah sampai didepan rumah syelin.

"Maka-"ucapan syelin terpotong karna vanno sudah jalan sebelum ia berterima kasih kepada nya.

"Nyebelin,"umpat syelin.

Syelin pun masuk kerumahnya dan menemukan kevin yang sedang mengisi suatu berkas. Syelin yang penasaran pun menuju ke abangnya.

"Bang,"panggil syelin sambil menepuk pundak kiri kevin.

"Eh ayam lahiran!!!syelin kalau masuk rumah itu ucapin salam dulu."

"Iya iya,assalamualaikum."

"Telat,"ucap kevin memutar bola matanya malas.

"Tadi disuruh salam ya gua salam lah setelah gua salam lo malah jawab telat gimana si bang,"omel syelin.

"Iya iya adek gua, waalaikumsalam."

"Nah gitu dong,eh bang lo ngapain?"tanya syelin.

"Gua lagi ngisi kepindahan sekolah gua."

"Emang lo mau pindah kemana bang?"

"Rahasia,"goda kevin.

"Ihhh abang ayo lah pindah kemana kasih tahu gua kek,"rengek syelin kayak anak kecil.

"Besok bakal lo tau."

"Au ah!males sama abang!"

"Hahahahahaha,"tawa nyaring kevin membuat syelin tambah kesel.

"Ehh malah ketawa, jangan lupa ya bang lo traktir gua ice cream didepan perumahan ngerti!"ucapan syelin barusan membuat kevin terdiam kaku.

"Iya iya tenang aja apa yang lo mau gua traktir kok."ucap kevin gak yakin.

"Oke makasih abang,"syelin pun masuk kekamarnya,ia luoa tidak menanyakan bunda dan ayahnya, ia pun kembali dan menanyakan bunda dan ayah kepada abangnya.

"Bang,bunda sama ayah kemana ya?"tanya syelin.

"Bunda sama ayah lagi ke perkawinanannya anak temennya bunda,"ucap kevin.

Syelin hanya ber oh ria ia pun masuk kekamarnya untuk mandi dan belajar buat besok.

"Kenapa?lo laper?"tanya kevin yang masih fokus kepada handphone-nya,sampai ia tidak tahu syelin telah masuk kekamarnya

"Syel?"

"Syel!lo kok gua ajak omo-"ucapan kevin terpotong karna ia tidak melihat syelin lagi.

"Dasar adek laknat,tapi gua sayang"umpat kevin.

❄❄❄

Vanno menuju kerumah tantenya,tante amel. Hanya dia satu satunya keluarga yang percaya bahwa vanno bukan pembunuh.

"Assalamualaikum,"salam vanno.

"Waalaikumsalam,pulangnya kok sore ada jam tambahan?"tanya amel

"Enggak te habis nganterin temen"

"Ciee siapa cowok apa cewek?kalau cewek kasih tau dong siapa namanya nanti tante mau tanya dia disekolah,"goda amel,memang amel adalah guru disekolah sma nusdah,banyak yang tidak tahu kalau amel adalah tantenya vanno.

"Syelin te."

"Bukannya syelin anak baru itu?"

"Iya."

"Ciee vanno naksir ya?"

"Enggak te,oh ya te vanno kekamar dulu."

"Iya,jangan lupa mandi ya no."

"Iya te"

Semoga aja ada seseorang yang bisa mengubah sifat dan menuntaskan masalah kamu,batin amel.

❄❄❄

"Gimana lo udah puas tentang keterpurukan dia?"tanya cewek bermasker hitam.

"Belum,masih ada satu lagi,"ucap cowok berpakaian sma

"Apa?"

"Seseorang yang gua suka malah penasaran sama dia,"ucapnya kesal.

"Oke gua akan bantu lo membuat mereka tidak akan bersama."senyum licik timbul di wajah cewek itu.

"Caranya?"

"Lihat saja nanti."

❄❄❄

"Bang ayo beli ice cream!!"teriak syelin sambil turun dari tangga.

"Bentar dek habis ini menang."

"Ayolah bang,gua ngidam ice cream nih,"ucapnya memelas sambil memegang perutnya.

"Bentar habis ini ya adek gua paling cantik."

5 menit

10 menit

15 menit

"abang udah 15 menit nihh lama banget sih,"kesal syelin.

"Sumpah dek bentar lagi,"seru kevin

Syelin yang merasa kesal pun mengambil handphone milik kevin dan mematikan daya. Kevin pun kaget dan ingin memarahi adeknya tetapi tidak jadi karna melihat wajah syelin merah padam.

Mati gua!syelin marah besar,batin kevin ketakutan

"Sekarang ayo beli ice cream atau gua gampol wajah lo bang!"ucap syelin penuh penekanan.

"Iya,ayokkk belii icee creamm,"teriak kevin histeris.

"Ayokkkk."

❄❄❄

Haii priend❤❄
Gimana nih updatenya?panjag atau pendek?yang pasti semoga kalian suka❤🍦

Jangan lupa voment ya guys❤

SyevannoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang