chapter 9🌌

58 2 0
                                    

Gua gak akan pernah nerima barang dari lu

-devanno stefanio

❄❄❄

Seorang anak laki laki berjalan dengan santai menuju kelasnya. Penampilannya sangatlah kacau. Baju di keluarkan, rambut acak acakan, gak pakai dasi, sepatu berwarna biru dongker.

Setelah sampai di depan kelas dengan wajah seperti biasa, dingin dan tidak peduli. Dan seperti biasa cewek cewek di kelasnya pun berteriak histeris karna penampilannya yang super duper keren.

"Aduhhh mata gua mau pecahh!!!"

"Babang vanno dari tadi adek nunggu loh."

"Ngarep lu!!"

"Bodo amat yang penting gua bahagia."

"Abanggg belai adekk bang!!!"

"Bacottt bacottt semuaa nyaa!!!bebek lahirann lagi bacottt,"teriak alfi.

"Ikutan aja lu pantat kuda nil,"teriak cewek di kelas ipa-4

"Yeee!! Cowok ganteng kayak gini dibilang pantat kuda nil!!ngaca muka lu tebel make up!!mau sekolah apa mau kondangan!!"celetuk alfi kesal.

"Udah udah!!vanno kamu ini kebiasaan terlambat!!sekarang kamu lari kelapangan 10 kali,"bentak pak bendul. Ya sebernanya sih namanya pak dul. Tapi yah sering bendul bendul fi jidatnya ya sekarang di panggil pak bendul.

"Oke,"ucap vanno santai.

"Kyaaaaa,"ucap semua cewek di kelas ipa-4
*langsung mimisannya muncrat, kayak di film terlalu tampan.

Vanno pun langsung pergi ke lapangan dan langsung menjalankan hukumannya. Sedangkan cewek cewek melihat vanno menjalankan hukuman dari jendela.

"Ya ampun, bapak kok punya murid datar,bodo amat, gak perduli,stres bapak kayak gini,"keluh pak bandul sambil menepuk jidatnya.

"Ya pak yang penting ganteng kan,"ucap serempak cewek kelas ipa-4.

"Yee kalian milih yang ganteng, kan bapak juga lebih ganteng dari vanno,"ucap pak bandul sambil ngedipkan matanya sebelah.

Seketika cewek di kelas ipa-4 muntah.

❄❄❄

Kringgg
Kringgg
Kringgg

Bel istirahat pun berbunyi. Anak kelas ipa-4 keluar dari kelas menuju ke lapangan untuk melihat vanno yang sedang menjalankan hukumannya. Dan seperti biasa cewek cewek berteriak histeris melihatnya.

"Bangg keringatnya aku usapin ya!!"
"Abang cemungut ya abang!!"
"Abang aku menunggu mu disini!!"
"Jijik ih!!"
"Bodo amatt!!"

Setelah selesai menjalankan hukuman, vanno pun menuju ke kelasnya yang diikuti dengan cewek cewek alay sambil membawa minuman.

"Vanno ini aku belikan minuman buat kamu."
"Jangan diterima vanno,ambil minumanku aja."
"Enak aja lu, mending minuman gua lebih dingin."

"Berisik tau gak!!"bentak vanno.

Dan semua cewek alay pun diam dan sedikit ketakutan.

"Gua bisa beli sendiri,"ucap vanno dengan nada yang sangat tajam.

Setelah vanno berbicara seperti itu, cewek alay pun pergi dari hadapannya vanno.

Vanno pun berjalan menuju kelasnya. Dia melihat alfi dan ferdi tidur terlelap sambil mendengkur.

"WOY BANGUN ADA TUYUL DISAMPING LU!!"teriak vanno.

"KYAAA MANA TUYULNYA?!!"teriak alfi dan ferdi bersamaan.

"Gak ada,"ucap vanno dengan santai.

"Bangkek ya lu!!enak enak tidur digangguin,"omel ferdi.

"Tau tuh memang vanno tuh kayak tai kuda nil,"ucap alfi sambil cekikikan.

"Enak aja lu ngomong,"ucap vanno sambil memasukkan tangannya ke kolong meja.

Dia merasakan ada benda berbentuk kotak. Ia pun mengeluarkannya dari kolong meja dan melihat benda itu adalah bekel.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<___________________________>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


ciaaa yang nunggu ,

maaf yak jarang update karna lagi sibuk banget

okee selamat menunggu lagi yak

SyevannoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang