(Namakamu) masuk ke dalam kamarnya dan sudah melihat Iqbaal yang sedang berbaring di atas kasurnya dengan wajah bad mood nya
"Ngapain jam segini udah ada di kamar gue?" Ucap (namakamu) sambil meletakkan tasnya di meja belajar
"Gue abis putus. Huhuhuhu,"
(Namakamu) melebarkan matanya kaget, "putus?! Lah kenapa?!"
"Sini gue mau cerita!" Kata Iqbaal sambil menyuruh (namakamu) untuk mendekat ke arahnya, akhirnya (namakamu) duduk di samping Iqbaal
"Kenapa?"
"Ternyata bener selama ini Clay selingkuh, dia udah selingukin gue 3 bulan! Parah ya ih!" Ucap Iqbaal kesal
(Namakamu) kembali memasang wajah kagetnya, "tau dari mana lo? Ih jangan asal nuduh!"
"Gue gak asal nuduh tau! Gue jadi cowok juga gak bego-bego amat kalik! Tadi pas ditanya dia juga ngaku!" Ucap Iqbaal kesal
"Ya biasa aja dong! Lo yang putusin lo juga yang misuh-misuh," ucap (namakamu)
Iqbaal semakin mengerucutkan bibirnya setelah itu memeluk guling dan memejamkan matanya
"Eh btw, Clay selingkuh sama siapa?" Tanya (namakamu)
"Juna."
"HAH?!"
"Kenapa? Kaget kan lo? Kan gue udah bilang kalau Juna suka mainin cewek. Masih gak percaya?" Ucap Iqbaal sambil melempar guling ke sembarang arah
"Biasa aja si," ucap (namakamu) dengan wajah datarnya dan sedetik kemudian Iqbaal langsung mencubit kedua pipi (namakamu) gemas
"EH BEGO! SAKIT!" pekik (namakamu) keras
Iqbaal melepas cubitannya dan memeletkan lidahnya ke arah (namakamu), "sini kalo berani, bales!"
"Oh jadi lo nantangin?!"
"Iya. Sini maju!"
(Namakamu) menatap Iqbaal kesal dan kemudian ia mengejar Iqbaal yang sudah lebih dulu keluar kamar
"Capek kan lo berdua?"
Iqbaal dan (namakamu) mengatur napas mereka, sudah 1 jam mereka terus berantam seperti kucing dan anjing
"Iqbaal nya tuh!"
"Ih kok gue?"
"Lo abis putus jadi tambah ngeselin!"
"Lah? Iqbaal putus?" Tanya Nabil sambil menatap Iqbaal
"Iya, kasian tuh jomblo. HAHAHAHA!" Ledek (namakamu)
"Wah songong! Liat aja kalo lo putus sama Uta jangan nangis-nangis di kamar gue sampe subuh!"
"Ih apaan?! Lo kalo jomblo ya sendiri aja gak usah ngajak-ngajak! Pake doain gue putus lagi!"
"Kenapa?! Suka-suka gue lah!"
"Ih ngeselin banget sih lo!" (Namakamu) melempar bantal sofa ke arah Iqbaal dan tepat mengenai wajah Iqbaal membuat (namakamu) tertawa kencang
Namun Iqbaal tidak tinggal diam, ia menghampiri (namakamu) dan langsung menggelitiki perut gadis itu
"Aduh Iqbaal! Hahahaha! Udah ih! Geli anjir Hahahaha!!" Ucap (namakamu) sambil mencoba menahan tangan Iqbaal
"Enggak! Makanya jangan nakal!" Ucap Iqbaal yang masih menggelitiki perut (namakamu)
"Aaaaa!!! Abang tolong!!" Ucap (namakamu) sambil menatap Nabil untuk meminta tolong namun pria itu hanya diam sambil terus menatap kedua bocah itu
"Iqbaal udah! sakit perut gue!" Ucap (namakamu) dan akhirnya Iqbaal memberhentikan aksinya
"Dendam amat sih lo jadi orang!" Ucap (namakamu) sambil membenarkan posisi duduknya
"Abis lo ngeselin sih!" Ucap Iqbaal
(Namakamu) mengerucutkan bibirnya, "cape ni ah ketawa mulu!"
Iqbaal tersenyum manis, "uuuu tayang tayang~~"
Iqbaal memeluk tubuh (namakamu) dari samping, Iqbaal memeluknya sangat erat
"Tadi pukul-pukulan, sekarang peluk-pelukan. Duh, anak jaman sekarang."
Dan berakhir pagi ini (namakamu) dan Iqbaal telat datang ke sekolah, Iqbaal semalam menginap di rumah (namakamu) dan bermain game sampai tengah malam bersama Nabil
"Lo sih kita jadi telat kan!" Omel (namakamu), mereka baru saja selesai dihukum dan sekarang tengah berjalan menuju kelas
"Kok gue? Lo aja yang tidurnya kayak kebo!"
"Eh! Kalo lo semalem gak berisik juga gue gaakan telat! Lagian udah tau hari sekolah malah nginep di rumah gue!" Ucap (namakamu) kesal
"Ish! Yaudah sih kan kita udah di sekolah juga!" Ucap Iqbaal sambil mengerucutkan bibirnya
"Tau ah!" (Namakamu) jalan mendahului Iqbaal sedangkan Iqbaal semakin mengerucutkan bibirnya
Saat sampai di kelas, untungnya tidak ada guru yang mengajar jadi mereka bisa bernapas lega
"Heh! Tumben lo telat?" Tanya Syenna
"Salahin tuh Iqbaal!"
"Gue lagi nih? Iya deh iya," ucap Iqbaal mengalah sedangkan (namakamu) tersenyum kemenangan
"Baal! Kuda reot yuk?" Ajak Tomo dan langsung diangguki oleh Iqbaal
"Gaskeun!" Ucap Iqbaal dan setelah itu melirik (namakamu)
"Titip hp ya, kalo mau nonton yutup nonton aja kuota gue banyak." Ucap Iqbaal
"Gak usah ikutan deh," ucap (namakamu)
"Dih kenapa?" Tanya Iqbaal
"Nanti gue repot kalo lo minta pijetin!" Iqbaal memang sering seperti itu, ia main dengan teman-temannya dan setelah itu meminta (namakamu) untuk memijat dirinya karena ia merasa badannya sakit
"Enggak deh, janji!" Ucap Iqbaal
(Namakamu) mengrrucutkan bibirnya, "awas ya!"
Iqbaal tersenyum dan setelah itu pergi ke belakang kelas dan mereka bermain sampai jam istirahat
KAMU SEDANG MEMBACA
[11] Peka
FanfictionPesan dari cerita ini cuma satu. Coba peka dengan sekitar jangan terlalu fokus dengan satu titik.