Gadis itu menutup mulutnya agar suara pekikannya tidak terdengar, jadilah teriakannya tertahan kembali ke kerongkongannya. Pria itu sekarang berlutut dihadapannya dengan tangan terulur dan menunjukkan sebuah kotak kecil beludru berwarna biru tua. Pria itu menunjukkan senyumnya yang sedari dulu selalu didamba oleh sang gadis. Senyum itu menular sehingga seluruh orang yang berada disana ikut tersenyum dan mendesah terharu.
Jemari pria itu membuka kotak beludru itu dengan perlahan. Beberapa detik kemudian muncullah kilauan cantik dari cincin emas putih berbatu permata kecil ditengahnya. Sederhana tapi sempurna.
"Will you marry me? Please say yes." Suara pria itu sedikit bergetar. Jelas sekali menunjukkan kegugupan yang berada didalam dirinya.
Gadis itu membuka mulutnya lalu menutup lagi. Sebelum dia menjawab, matanya mencari-cari keseluruh penjuru kafe. Itu dia, pria berkemeja hitam garis-garis dipadu celana jins dan sepatu kets hitam. Berdiri sambil bersidekap dan tubuhnya bersandar pada tembok dibelakangnya.
Mengetahui gadis itu tengah mencari jawaban darinya, pria itu mengangguk dengan mantap.
Anggukan pria itu menandakan bahwa gadis itu menerima lamaran sang pria yang berlutut dihadapannya. Tapi, entah kenapa gadis itu semakin ragu.
"Aku..."
Butuh Vomment! Kalau banyak yang ngevomment, bakal di update dua chapter satnite besok.
here we go ~ MY A!
KAMU SEDANG MEMBACA
my A
RomanceGadis itu menutup mulutnya agar suara pekikannya tidak terdengar melengking, jadilah teriakannya tertahan kembali ke kerongkongannya. Pria itu sekarang berlutut dihadapannya dengan tangan terulur dan menunjukkan sebuah kotak kecil beludru berwarna b...