♫ Alan Walker & Emelie Hollow - Lily ♫
***Bel pulang sekolah terdengar nyaring ditelinga para murid yang ada dalam kelas itu. Semuanya berlari, koridor sekolahpun tampak ramai karena banyaknya murid yg berlari sambil berteriak.
Keyla dan sahabatnya masih berdiam dalam kelas. Mereka menunggu koridor sepi baru mereka pulang. Setelah beberapa menit tampaknya koridor sudah sepi. Akhirnya Keyla dan sahabatnya keluar dari kelas menuju parkiran.
"Key lo pulang naik apa?" tanya Putri.
"Dijemput nyokap. Lo?" Keyla bertanya balik.
"Gue bareng Bella aja deh. Ya kan Bell?" Putri menyengir kuda.
"Iyain deh Put." Ucap Bella pasrah. bagaimana tidak? jika Putri sudah seperti itu sangat susah untuk menolak. Lagiankan dia juga sahabatnya.
"Key, entar kita kerumah lo ya" ucap Putri memohon.
"Ngapain?" tanya Keyla dengan nada ketus.
"Mainlah. Masa bakar rumah lo. Kan gak mungkin, yang ada kita dikejar warga lagi." Jawab Putri panjang lebar.
"Tau nih Key masa main aja gak boleh" tambah Bella.
"Iya iya." Keyla menyetujuinya jika tidak maka akan terjadi perang dunia ketiga.
"Yaudah duluan ya Key, supirnya udah dateng. Bye umachhh" pamit putri sambil melakukan flyingkiss.
"Alay lo!" ledek bella. "Bye Key uuummaaachh" Bella juga melakukan hal yang sama dengan Putri. Keyla yang melihat itu terkekeh melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.
"Lo juga lebih A L A Y." Putri mengibaskan rambutnya lalu masuk kedalam mobil.
Bella juga memasuki mobil itu menyusul Putri yang sudah ada didalam mobil. Mobil itu melaju meninggalkan Keyla yang berdiri didepan gerbang sekolah. Keyla hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum mengingat kelakuan kedua sahabatnya.
Tiba-tiba handphonenya bergetar pertanda bahwa ada yang menelepon.
"Halo""Key kamu pulang naik taksi aja ya. Mama mau jemput Papa kamu dibandara"
"Iya Ma. Key juga mau ke toko buku dulu"
"Yaudah hati-hati ya. Jangan terlalu malam pulangnya, Papa nungguin kamu nanti. Bye sayang."
"Hm" Keyla memutuskan sambungan teleponnya lalu berjalan menuju halte.
****
Melvin merebahkan dirinya dikasur setelah selesai membereskan kamarnya.
Ceklek
pintu kamarnya terbuka terlihat seorang wanita paruh baya masuk sambil membawa nampan berisi jus jeruk.
"Den ini minumannya." Ucap Bi Ati selaku ART dirumah keluarga hansell.
"Makasih Bi. Taruh aja dimeja" Bi Ati mengangguk lalu meletakan nampan itu dimeja dan keluar dari kamar itu.
Melvin meminum jus itu lalu keluar dari kamarnya. Melvin mendudukan dirinya disofa disamping adiknya yang sedang menonton.
"Ka Fajar" panggil Lili"Hm" Melvin masih fokus dengan ponselnya.
"Beli cemilan yuk. Cemilan Lili udah habis" rengek Lili dengan puppy eyesnya. Melvin yang melihat itu merasa gemas lalu mencubit pipi adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise To Sunset
Short StoryMatahari pagi muncul mebawa kebahagiaan. ia tidak akan pernah bosan untuk menampilkan dirinya. dia juga selalu membangunkan setiap orang dari tidur mereka. sama sepertinya yang selalu muncul sebagai penyemangat untuk seseorang. Matahari terbenam yan...