> 37 <

576 43 9
                                    

Hayy..

Kalian kaget gak gw updet?!
Wkwkwk.. Pasti pada bilang gini nih..

"Ff i wanna do! Wanna one updet?!! Gak mungkin! Sekarang hari apa? Gw mimpi nih? Gak mungkin udh updet! Si author nya lagi kesambet apa dah updet cepet?"

Hahaha.. Ngaku lu pada...
Gapapa kale. Emang gw lagi kesambet ae hari gini udh updet wkwkwk..

Okehh
Enjoy reading gaess

Warn!
Sorry for typo..

Jangan lupa votement nya chinggu..
Terimakasih yg selalu votement
Luv luv for youu..

Lets get it..

***

Jihoon pov.

" aku tidak bisa tidur." ujarku pada seseorang di seberang telepon.

" waeyo? Bertengkar dengan woojin? Eheyy tidurlah nak.. Kau harus istirahat. Tubuhmu butuh rileksasi" ujar appa. Kemudian aku mendengar samar2 dia tengah menyeruput kopinya.

" ya appa..! Kami selalu bertengkar jika kau lupa! Aku hanya tidak bisa tidur.. Lusa adalah konser terakhir kami dimulai appa. Lalu apa aku bisa tenang dengan itu?"

Terdengar ia menghembuskan nafas sebentar.

"Nak.. Setiap pertemuan ada perpisahan. Setiap hubungan pasti ada kendalanya. Setiap kamu bahagia.. Kemudian pasti masalah akan muncul dan merusak bahagia mu sementara."

Appa menjeda sejenak untuk menghela nafas.

"Setiap hidup tidak akan tidak adil. Semua yg terjadi di dunia memiliki maksud dan tujuan lain. Tuhan telah merencanakan sesuatu untuk kalian semua. Baik wanna one dan wannable sendiri."

Dan aku masih setia mendengarkan sambil merenungkan semua nasehatnya.

"  lakukan dengan maksimal besok. Kalian sudah mempersiapkan semuanya untuk wannable bukan? Lakukan yg terbaik. Tunjukan cinta kalian pada mereka. Jangan menangis... Kalian akan membuat mereka semakin sedih dan terluka."

" kau masih mendengar ku? Ya park jihoon?!"

" ne appa. Aku mendengar mu. Terimakasih sudah membuatku lebih baik"

Kemudian terdengar kekehan di sebrang.

" kkkk.. Baiklah. Cha, tidurlah.. Anak gadis dilarang begadang hihihi.."

" yakk appaa~.!! Padahal appa juga begadang.! Buktinya kau masih bertelfonan dengan putra tersayangmu sekarang!!"

Dan appa malah semakin tertawa. Ck anak gadis dari hongkong.

" hahaha.. Baiklah. Aku akan menutup telfon nya.. Akan menghabiskan banyak pulsa jika mendengar amukan mu kkkk.."

" yaaa!! Aku yg menelfon mu jika kau lupa appa!!"

" hahaha... Istirahatlah dengan baik. Saranghae~.."

" nee appa. Sarang tooo~.."

Pip

Itulah percakapan antara anak dan ayah pada tengah malam kkkk..padahal  Jam menunjukan pukul 11.17 am

Dersik malam yg mengalun tanpa tempo dan irama yg senada, membuat beberapa pepohonan berdesik tidak beraturan.

Pepohonan yg berdekatan saling menggesek, menghasilkan bunyi yg berantakan. seolah2 tahu dengan sekitar, dan seperti tengah mendeskripsikan suasana hatiku.

I WANNA DO!  WANNA ONE!! (brothership,friendship,cauple Shipper) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang