> 43 <

661 47 21
                                    

Holaa..
Gaess ending nya sudah diputuskan. Terimakasih buat yg sudah vote kemarin di komentar dan di WA. Sangat membantu untuk memutuskan ending cerita.

Vote dihitung dari kolom komentar dan WA. Semoga yg ikutan vote bisa menerima ya.. Kalo misalnya tidak seperti yg diinginkan. Atau kalah unggul suaranya.

Warn!!
Di anjurkan membaca habis buka. Yg baper nanti batal..

Okey..
Votement jusseyoo... Thanks yg sudah..

Btw, yg komen makin dikit ae😩 padahal ini udah chap2 akhir kan ye..

Lets get it..

***





Daniel pov.

"Ne eomma.."

"..............."

"Ne.. Kemungkinan lusa Aku akan pulang "

"............."

" iya... Kami masih memiliki kesempatan sampai tanggal 30 untuk menempati dorm ini eomma. Dan kami akan menikmatinya bersebelas... Semoga saja"

Takk.

"Akhh" ku mengelus kepalaku yg sudah terkena pukulan.

Menoleh,,
Jaehwan tengah menatapku nyalang. Sedangkan aku cepat2 mengakhiri telfon.

" eomma, nanti akan ku telfon kembali. Aku sedang akan pergi ke suatu tempat. Jadi nanti akan ku hubungi kembali.. Muacch"

Akhirnya ku jauhkan ponsel nya dari telingaku dan meletakanya di nakas mobil.

Kembali menghadap jaehwan yg masih menatap ku nyalang.

" kenapa jae..!!" ujarku.

Dan dia memutar bola matanya.

" yak. Apa maksudmu!" ia berbicara seolah tidak terima. Namun tidak terima kenapa?

" heh.. Ya maksudmu itu yg kenapa." aku harus sabar. Jaehwan jika sedang sakit akan 10x lipat merepotkanya.

"Kita akan menghabiskan malam terakhir bersebelas besok!! Kenapa kau seperti tidak yakin!!" dia mulai meninggikan nada bicaranya.

Dia sama seperti seungwoo hyung jika sedang sakit. Seungwoo hyung saja sangat menyebalkan dan jaehwan jika sedang sakit sangat mirip denganya.

Pasti selalu benar.

Oh ya,
Seungwoo hyung tengah mengantar maknae line ke dalam rumah sakit. Dan aku menunggu dimobil bersama jaehwan.

Jaehwan demam, dan kami akan mengantar nya pulang ke rumah eomma nya.

Sebenarnya jaehwan menolak. Dan tadi sempat berdebat dengan seungwoo hyung sebelum kemari. Dan tentu saja dimenangakan oleh seungwoo hyung.

" a.aku hanya----"

"---hhh.. Sudahlah lupakan." tiba2 ia memotong pembicaraanku dan menekuk wajahnya.

Hhh.. Merajuk lagi.

Hanya minhyun hyung yg tahan mengurus jaehwan yg sakit. Jisung hyung terkadang masih meminta bantuan.

" jae.. Mian. Aku tidak tahu kenapa mengucapkanya.." ujarku.

Dia hanya melirikku.

"Jae.." panggilku

"........"

" aishh jinjja..!! Jae jangan seperti ini.. Astaga.. ..Oke!! Oke.. Apa yg harus kulakukan" ku mengacak rambut frustasi. Kemudian berbalik menghadap jaehwan yg duduk di kursi belakang.

I WANNA DO!  WANNA ONE!! (brothership,friendship,cauple Shipper) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang