4. Fredo

241 18 2
                                    

Ini nggak bener..

Mana ada orang tua yang bawa anak bayi ke taman pas udah mau malem kayak begini??

Yang ada anaknya dikerubungin nyamuk.

Semakin lama suara tangisan bayi itu semakin kenceng. Ini beneran suara bayi nangis??

"ini suara bayi.." suara Freya samar-samar terdengar.

Aldevaro jadi merinding sendiri.

Ini suara bayi asli atau...

"mending kita pulang deh, Frey.." kata Aldevaro.

"katanya mau main disini sampe malem.." Freya itu suka banget protes.

Yaa tapi protesnya tau waktu lahh.. Ini serem anjir..

"ini kita harusnya cari suara bayinya.." usul Freya.

Eeh anying.. Ada-ada aja..

"kita pulang aja, Frey.. Firasat gue nggak enak.."

"gimana, sih?? Jangan begitu.. Itu kalo bayinya butuh bantuan begimana??"

Bantuan apa??

Biasanya kalo firasat Aldevaro udah nggak enak, artinya bakal ada hal buruk terjadi.

Terakhir kali dia ngelawan firasatnya, Aldevaro berakhir dengan dipermaluin karena insiden Freya kebelet pup di indomaret. Jangan sampe yang sekarang juga begitu..

Freya itu keras kepala. Yaaa, begini.. Dilarang tapi malah dilakuin.

Freya sekarang lagi jalan-jalan keliling taman. Ini yang bener aja!! Mereka lagi cari-cari suara bayi nangis??

Kenapa kedengeran serem??

"Frey, itu anak siapa??" Aldevaro menatap horor ke arah bayi yang tergeletak di atas kursi taman. ini udah malem dan bayi itu nangis, mungkin karena kedinginan atau karena dia lapar. Yaa ampun.. Ini anak siapa?? Perasaan Aldevaro jadi semakin nggak enak..

"ihhh ada bayi.." cewek disampingnya malah memekik girang. Emang dasar cewek aneh.

"jangan dideketin, Freya.."

"itu dia nangis.."

"anak siapa itu?? jangan ngawur kamu.."

"ngawur gimana??"

Dan yaaa, Freya malah menggendong bayi itu.

"bawa ke kantor polisi aja.." kata Aldevaro.

"ihh jangan.. ngapain ke kantor polisi??"

"yaa itu biar dicari orang tua bayinya.."

"jangan.. Freya sayang sama bayinya.." cewek itu malah merengek. Aduh, Frey.. Bisa tolong rada waras sedikit, nggak sih??

"yaa terus mau begimana, Frey?? mau kamu rawat??"

Freya mengedipkan mata bulatnya. Cewek itu terlihat berpikir sebentar, tumbenan dia mau mikir, nggak lama kemudian dia ngangguk.

"Frey, jangan ngawur lo, yee.."
"ngawur gimana, sih, Varo?? mulai sekarang bayi ini jadi anak aku.."

Aldevaro cuma bisa diem pas denger ultimatum yang keluar dari bibir Freya. Ini cewek kenapa sih, yaa Tuhan??

"Frey, tolong.. jangan bego dulu dong.. ini anak butuh orang tuanya, Frey.."

"yaa, kan aku mamanya dia.."

"Freya.."

"kenapa sih??"

"dia butuh papa juga.. dia butuh oma sama opanya juga.. jangan ngawur kamu, Frey.."

FreyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang