Him Promise || 5

115 12 0
                                    



Sudah hampir 3 bulan aku dan Jungkook dalam masa pendekatan.

Selama aku menjalin masa pendekatan dengannya sungguh Jungkook ini orang nya sangat romantis dan penyayang.

Ia sungguh seperti laki-laki idaman para wanita.

Dari situ aku juga sudah mengetahui banyak hal tentang Jungkook terutama kehidupan pribadi nya.

Ia juga telah mengenal kan ku kepada keluarga nya, dan syukur nya hubungan kami direstui.

Jika dilihat-lihat keluarga Jungkook ini sangat baik, tapi sama seperti Jungkook yang terlihat dingin diluar tapi sangat hangat pada aslinya.

Jungkook juga pernah mengatakan bahwa ia juga anak tunggal sama seperti ku.

Dan hari ini adalah hari dimana aku akan menjadi istri dari seorang Jeon Jungkook.

Aku sungguh sangat gugup, ini rasa nya lebih menegangkan dari wawancara pekerjaan.

****

Aku mulai berjalan menyusuri sebuah karpet putih. Dengan menggunakan sebuah gaun pengantin putih yang dilapisi oleh bunga-bunga berwarna putih. Tak lupa aku juga memegang sebuah buket bunga mawar.

Kulihat banyak orang yang telah duduk di kursi di sebelah karpet putih ini sambil bertepuk tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kulihat banyak orang yang telah duduk di kursi di sebelah karpet putih ini sambil bertepuk tangan.

Aku sampai di sebuah panggung dimana sebentar lagi di tempat itu Jungkook akan mengucapkan sebuah janji suci.

Janji dimana ia akan selalu menjaga ku dengan baik. Dan tak lupa nanti Jungkook juga akan memasangkan sebuah cincin di jari manis ku.

Kulihat disana Jungkook telah berdiri memakai jas berwarna hitam dengan kemeja didalamnya yang berwarna putih dan kulihat ia tersenyum kearah ku.

****

Acara itu akhirnya berjalan dengan lancar. Dan aku sungguh sangat senang karena paman dan bibi ku akhirnya mau datang dari Amerika untuk menghadiri acara pernikahan ku. Dan juga Jinkwan,Eunmin, dan beberapa teman kantor ku juga datang.

Aku juga sedikit gugup karena tadi beberapa CEO terkenal di Korea juga ikut datang.

Dan hari ini marga ku akhirnya resmi menjadi Jeon, Jeon Nayoung. Sesuai dengan marga Jungkook yaitu Jeon Jungkook.

Aku masih tidak percaya, aku menikah dengan seorang Jeon Jungkook?

Jujur aku sungguh sangat bersyukur Tuhan mempertemukan aku dengan seorang Jungkook.

Sampai tidak sadar aku menangis karena merasa sangat bahagia.

Jujur mungkin jika orang tua ku masih hidup ia akan sangat senang mendapatkan seorang menantu seperti Jungkook. Dan tiba-tiba aku sungguh sangat merindukan mereka.

"Nayoung-ah, kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?", ucap seseorang sambil menepuk pundak ku.

"Ah, aku tidak apa-apa oppa", ucap ku, sambil menghapus air mata yang masib tersisa di pelupuk mata ku.

Oh iya, sekarang aku juga sudah memanggil Jungkook dengan sebutan oppa. Ucapan Jungkook waktu itu benar-benar menjadi nyata. Aku sekarang benar-benar memanggilnya oppa.

"Kamu benar-benar tidak apa-apa? Tapi kenapa kamu menangis?", tanya Jungkook yang langsung duduk di samping ku dan langsung memelukku.

"Aku tidak apa-apa oppa, hanya saja aku merasa sangat bahagia", jawab ku sambil membalas pelukannya.

"Aku mencintai mu Nayoung-ah", ucap Jungkook sambil mengecup pucuk kepala ku.

"Aku juga mencintai mu oppa", balas ku.

Dan hari itu aku berjanji akan mencoba untuk menjadi istri yang baik untuk Jungkook dan aku akan belajar untuk menjadi ibu yang baik nantinya.

Lie'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang