~1~

2.4K 39 20
                                    

Syafalina putri beria wijaya siapa yang tak mengenal dia gadis berparas cantik,yg memiliki lesungpipi dikedua pipinya,memiliki bola mata coklat,rambut hitam lebat yg sebahu,badan yg putih bersih,dan pintar dalam merangkai kata kata sehingga menjadi puisi yang indah, siapa yg tak terpesona?wajar saja rasanya jika dia menjadi primadona sekolah
Tapi sayang sikapnya tak sesempurna dirinya,dan tak seanggun namanya
gadis ini slalu membuat onar disekolah,dari mulai sering bolos dngan meloncat pagar belakang sekolah,berkelahi,melawan guru,dan keluar sesuka hati....

"Tok..tok..tok.. syafa..ayo sarapan nak (panggil bundanya dan sambil mengetuk2 pintu kamarnya)"

"Masuk aja bun nggak dikunci.."

"Udah siap sayang?"

"Ntar bun lagi mau kuncir rambut"

"Sini bunda kuncirin (mengambil alih sisir dari tangan syafa)"

"Siap..anak bunda sudah cantik(meletakkan sisir dimeja sambil mencium pipi syafa)"

"Slalu cantik (sambil menjulurkn lidahnya kebunda )

"Ayo bun"

"Wah..anak ayah sudah cantik"

"Se la lu cantik yah.. (kata syafa sambil menekan setiap kalimatnya)

"Iya iya anak ayah sama bunda slalu cantik,ayo cepat sarapan"





*selesai sarapan*

"Syafa.. (panggil ayahnya)

"Hmmm"

"Jangan buat ulah lagi ya nak disekolah"

"Nggak janji"

"Syafa nggak kasian sama ayah bunda yg udah capek2 kerja tapi syafanya nggak bener sekolah,syafa nggak sayang ya sama ayah bunda?"

"Ayah sama bunda kali yang nggak sayang syafa jarang ada dirumah yg terlalu sibuk ngurusin perusahaan,udalah yah syafa capek kalo ketemu ayah bunda harus bahas ini mulu,udaah syafa berangkat sekolah dulu (syafa beranjak dari kursi dan mencium tangan kedua orangtuanya)
Assalamualaikum....

"Waalaikumsalam..(jawab elina dan fabryan bersamaan"

'Sudah biasa syafa bersikap seperti itu kepadanya syafa slalu menghindar jika diceramahi mereka berdua
Mereka paham betul syafa marah kepadanya karna dia dan istrinya jarang ada dirumah dan pulang2 hanya bisa menceramahi syafa maka dari itu mereka tidak sepenuhnya menyalahkan syafa,syafa seperti itu juga karna kurangnya perhatian dari mereka'
'Tapi sayang elina dan fabryan tak peka
Mereka berdua slalu berpikiran kalo dengan hartalah syafa akan bahagia,tapi sebenarnya tidak yang syafa inginkan hanyalah waktu bersama keluarga hanya itu!'




















TAKDIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang