Sacrifice Of Love (Taehyung X You)

#2

'Aku mendengar kicauan burung yang mengabarkan bahwa takdir cintaku semakin dekat? Benarkah?'

‘Sacrifice Of Love’

Apa yang aku alami semalam rasanya seperti mimpi! Bagaimana tidak? Semuanya terasa terburu-buru, aku bahkan tak tau jika keluarga kami saling mengenal. Dan tiba-tiba saja kami dijodohkan! Padahal aku dan taehyung baru saja berkenalan kemarin

Aku menghela nafas lelah, rasanya aku tak ingin masuk sekolah dan bertemu dengannya, apalagi setelah eomma taehyung bilang memberi kami waktu satu bulan! Dan eomma taehyung menyuruh taehyung selalu menjemputku saat kesekolah dan mengantarku pulang

Aku sudah memakai seragam sekolahku, tapi aku masih duduk dikamar, rasanya aku tak ingin keluar sekarang bahkan aku tak bernafsu untuk sarapan

Tok

Tok

Tok

Aku menoleh saat pintu kamarku diketuk "y/n! Kenapa masih didalam? Kamu belum selesai! Taehyung sudah berada diluar!" eommaku berteriak

Aku berdiri dan berjalan membuka pintu sambil menghentakkan kakiku
"Iya eomma!" seruku

Eomma ku berada didepanku sambil berkacak pinggang "kenapa lama sekali! Kau tau taehyung bahkan sudah sampai sini! Sudah cepat sana!" aku menghela nafas, lalu beranjak pergi untuk menemui taehyung yang sedang bercakap-cakap dengan appaku diruang tamu

"Nah taehyung itu y/n!" ucap appaku saat aku sudah berada diruang tamu
"Kalau begitu saya berangkat ya ahju- maksutku appa" ucap taehyung berpamitan, aku sedikit terkejut saat taehyung memanggil appaku, dengan ssebutan appa! Astaga! Padahal kami masih proses pengenalan, kenapa seakan-akan kami akan menerima pejodohan ini

"Ayo y/n" panggil taehyung saat aku masih belum bergerak dadi tempatku berdiri

"Eomma~ appa~ aku berangkat" pamitku

"Hei y/n! Kenapa kau tadi lama sekali!" lihat! Sifat aslinya muncul sekarang, aku memilih diam dan tak menjawabnya aku sungguh malas

Aku mencari-cari mobil taehyung berada namun nihil, mobil taehyung tak ada "kau mencari apa?" tanya taehyung saat melihatku

"Mobilmu" jawabku singkat
"Apa kau ingin pergi bersamaku jika aku memakai mobil?" tanya taehyung aku mengerenyit tak mengerti apa yang diucapkannya "aku tak membawa mobil! Tapi aku bawa simerah!" ucapnya sambil menunjuk motor sport warna merah

"Aku kan hanya tanya! Kenapa kau sewot sih!" ucapku kesal
"Yasudah ayo naik!" ucapnya sambil.menyerahkan helm

Aku naik motor sportnya sedikit susah, taehyung yang paham kesusahanku langsung membantuku dengan memegang tanganku, aku merasakannya lagi saat bersentuhan dengannya gelenyar aneh itu muncul lagi

"Terima kasih" ucapku setelah naik kemotor sportnya "pegangan!" ucap taehyung, aku tak ingin bersentuhan dengannya lagi, demi cookies yang sering aku makan aku tak bisa bersentuhan dengannya! Jantungku rasanya berdetak tak normal!

"Kenapa diam! Cepat pegangan! Atau kau mau jatuh!" bentak taehyung yang sudah kesal, aku berusaha memegangnya tanganku sampai bergetar karena nya, taehyung yang kesal langsung menarik tanganku hingga melingkari perutnya

Ughhh! Aku mohon jantung! Jangan berdetak secepat ini! Aku takut dia mendengarnya! Aku sedikit melirik ke kaca spion dan aku melihat taehyung tersenyum miring! Rasanya aku memukul kepalanya sekarang juga!