‘aku bertahan untukmu, karena aku percaya takdir akan berubah suatu hari nanti ’
‘SACRIFICE OF LOVE’
Hari ini semuanya dimulai dengan berbeda, tak ada lagi sapaan pagi yang menyenangkan, tak ada lagi kata cinta yang terucapkan, semuanya telah berubah
Namun, aku tetap mengerjakan semua seperti biasa, aku menyiapkan makanan untuk sarapan, untuk baju dan perlengkapan lain nya, taehyung melarangku untuk menyentuhnya, dia bilang jika itu adalah tugas irene
Aku tak dapat berbuat banyak, aku hanya takut... Takut, jika aku melakukan hal yang di larangnya, aku akan dibenci atau lebih parahnya aku akan diusir dari sini dan dia memutuskan hubungan nya dengan ku
Jadi, aku memilih untuk melakukan apa yang taehyung perintahkan. Mungkin, hal ini lebih baik daripada harus berpisah dengan nya, aku tak mau!
Aku telah menata semua makanan nya dimeja "kemana taehyung dan irene?" monolog ku, ini sudah siang dan mereka masih belum terlihat, apa mereka masih tidur? Aku pergi untuk membangunkan mereka
Aku telah berada didepan kamar mereka, kamar ini... Baru saja beberapa hari lalu aku dan taehyung menempatinya, aku mengetok pintu itu perlahan "taehyung! Irene! Apa kalian sudah bangun?" tanya ku setelah beberapa kali mengetok pintu kamar mereka
Tak ada jawaban dari dalam, apa mereka masih tidur? Aku memutuskan untuk mengetoknya sekali lagi. Namun, tak ada jawaban! Aku lelah dan aku memilih pergi meninggalkan kamar itu, baru beberapa langkah aku pergi dari kamar itu, aku mendengar suara gaduh dari dalam kamar nya
Aku membuang nafasku kasar, rasa sakit hatiku menjalar, itu bukan suara gaduh! Ya, aku sadar itu suara apa! aku berusaha menahan tangis ku, tapi tidak bisa, ini terlalu menyakitkan!
Aku berlari ke dapur, aku menangis disana "tuhan, aku mohon... Jangan mengujiku seberat ini... I-ini terlalu menyakitkan" aku terisak pelan
Aku mendengar suara langkah kaki mendekat kearah dapur, dengan cepat aku menghapus air mataku, aku melihat taehyung dan irene tengah bercanda dengan romantisnya
"taehyung! Apa ini sarapan kita?" tanya irene dengan nada manja
Taehyung menatap irene sejenak, lalu dia melihat kearah makanan yang sudah tersedia diatas meja, semua makanan itu adalah makanan kesukaan nya, aku berharap dia menyukainya
"Y/n! Kenapa kau hanya memasak makanan itu? Apa kau pikir aku suka?! aku tidak menyukai semua makanan itu!" seru taehyung, aku sangat terkejut, kenapa dia jadi seperti ini?
"Tapi, semua ini kan makanan kesukaan mu" ucap ku, taehyung mendengus kasar dan tertawa renyah
"Kau pikir, ini makanan kesukaan ku! Aku mengatakan itu kesukaan ku karena aku menganggapmu sebagai irene! Aku hanya menyukai masakan irene! makanan kesukaan ku itu, yang dibuat oleh irene! Apa kau paham!" seru taehyung
"Dengar y/n! Sekarang, buang semua makanan itu!" seru irene, dia menatap mengejek kearah ku
Aku menghela nafas pelan "tapi, aku membuatnya untukmu taehyung, aku mohon makanlah" aku menatap taehyung dengan semua rasa sakit yang aku terima saat ini
Air mata ku tak lagi dapat terbendung, semua terlalu menyakitkan, setidaknya dia mau memakan masakan ku "baiklah! Tinggalkan kami berdua, kau makanlah setelah kami" ucap taehyung, dia lalu duduk dimeja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice Of Love (Taehyung X You)
FanfictionApakah cinta itu dari mata jatuh ke hati? Mungkin kalimat itu sering terdengar, karena kebanyakan orang akan mengatakan hal itu ketika ditanya! kenapa bisa kamu jatuh cinta? Sebenarnya tidak ada alasan untuk mencintai, hanya saja kita perlu tahu apa...
