#12 (opening end)

2.2K 211 9
                                    

'Mungkin ini memang jalan yang takdir berikan, aku tahu ini tak mudah tapi aku akan melakukan nya'

Sacrifice Of Love

Aku berjalan kearah nyonya dan tuan kim, aku sudah memutuskan semuanya dan akan kubicarakan hari ini juga "aku bersedia, aku akan menjadi irene" ucapku tanpa ada keraguan, nyonya kim dan tuan kim menoleh dan memandangku "apa kau yakin? Aku takut jika kau akan tersakiti" ucap nyonya kim

"Aku akan baik-baik saja, percayalah begitupula dengan taehyung, Aku akan merawatnya" ucap ku sambil tersenyum

"Terima kasih y/n~ terima kasih" nyonya kim memeluk ku sangat erat "mulai sekarang panggil aku Eomma" ucap nyonya kim sambil mengelus suraiku

"Panggil aku aboji, aku lebih suka dipanggil seperti itu" ucap tuan kim sambil terkekeh pelan

"Baiklah eomma, aboji. Bolehkah aku yang menjaga taehyung?" tanyaku

"Tentu saja boleh! Kebetulan eomma harus pergi" ucap nyonya kim "aboji juga harus pergi bekerja" ucap tuan kim, aku mengangguk mengerti

Mereka pergi meninggalkan aku bersama taehyung disini, aku duduk disebelah ranjang taehyung "aku harap kau cepat sembuh taehyung dan jangan lupakan aku setelah kau sembuh nanti, aku mencintaimu" ucapku sambil tersenyum sendu

Aku melihat mata taehyung yang perlahan terbuka, sepetinya efek obat bius tadi sudah habis "a-air.." taehyung berucap sangat lirih, tapi aku masih bisa mendengarnya

Aku mengambil air yang berada dinakas itu "tunggu sebentar, aku akan membantumu duduk" ucapku sambil membantunya untuk duduk

Aku membantunya meminum air itu, dia agak kesusahan untuk meminumnya hingga banyak air yang tumpah kebajunya "sudah?" tanyaku saat dia melepas genggaman tangannya, dia mengangguk dan mejauhkan gelasnya

Aku meletakkan gelas itu kembali kenakas, aku mengambil tisu dan membersihkan sisa air yang tadi tumpah "kau sudah baikan?" tanyaku masih dengan mengelap rahang tegasnya

Aku melihat wajahnya saat dia tak menjawabku, lalu aku melihat mulutnya yang mencoba bergerak
"s-se..dikit" dia berucap sedikit susah, benar kata nyonya kim jika respon taehyung sangat lambat

"Kau mau berbaring lagi? Atau kau mau jalan-jalan?" tanyaku dengan senyum sendu

Dia menatap mataku lalu tersenyum "t-terima k..kasih irene! K-kau disini saja sudah....cukup, a...ku ba...hagia" ucap taehyung, rasanya aku ingin menangis melihat kondisinya seperti ini

"Kita jalan-jalan ketaman rumah sakit ini ya! Disana sangat indah! Kau mau lihat?" tanyaku lagi masih dengan senyum yang sama, dia menatap mataku lagi dan mengangguk

Aku memanggil perawat untuk membawakan kursi roda "terima kasih, tapi sebelumnya bantu aku menduduk kan dia dikursi roda ini" ucapku dengan senyum yang manis

"Baiklah mari saya bantu" ucap perawat itu, aku dan perawat itu menurunkan taehyung dari ranjang nya dengan hati-hati hingga dia bisa duduk dikursi roda nya

"Terima kasih!" seruku

Perawat itu meninggalkan aku dan taehyung, aku segera mendorong kursi roda itu menuju kearah taman rumah sakit

Sacrifice Of Love (Taehyung X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang