POKOKNYA "SAH"

740 53 28
                                    

SASI,AUTHOR & PAK HERMAN
(Sepesial part)

1.)budayakan vote dulu terus baca kemudian komen 😚 ngga bayar kok
2.)kalau ada typo benerin😍 kita sama-sama belajar
-------------------------------------------------------------

IMUNISASI POV

Kriikk..kriikkk..kriikkk

Suara itu selalu mengiringi kesunyian malamku. Terpaan angin dari kipas listrik itu seakan menamparku dari kenyata'an yang ingin kutepis.
Kenyataan tentang makhluk ghaib yang masuk kedalam kamarku, siapa lagi kalau bukan si Jett alias Author gue. Dengan PD nya dia membuat kamarku berantakan bak kapal pecah.

"ngapain lo disini?"  tanyaku yang sudah geram melihatnya.

"Tiduranlah sambil nyemil. Nggak liat apa? Udah mulai rabun?."
sambil nelen cemilan keripik singkong yang kemasannya bergambar  kingkong yang sedang menyuapi anaknya dengan pisang.

(buset itu bungkus kripik apa bungkus obat nyamuk bakar_-)

Gue hanya bisa pasrah melihat tingkah authorku itu,walaupun sebenarnya agak dongkol sih tapi ya gimana lagi gue terwujud juga dari imajinasinya.

Tiba-tiba dia kembali bersuara
"Eh kayaknya lucu juga sih kalau elo, gue buat rabun. Ntar pasti banyak yang baca," dia beranjak dari kasur menuju ke arahku, sambil nyengir jaran alias kuda 🐴

Gue siap-siap ngambil sapu dan gue tabok tuh author kamvret. Seenaknya aja mau bikin orang menderita.

"Ampun..ampun..becanda doang kok"

"Ck..Dasar preman pasar!" katanya lagi sambil mengusap pantatnya yang terasa perih.

Gue menghentikan aksi tabokan maut itu dan beranjak membereskan kamar gue yang berantakan akibat makhluk ghaib itu. Ya bagaimana nggak ghaib coba? bisa-bisanya dia mampir ke dunia ini (wattpad) . Terus pas gue tanya
"kenapa lo bisa disini?"
Dia dengan enteng ngejawab," ya terserah gue dong, gue kan author. Author mah bebas masuk ke dunia imajimasinya sendiri,orang yang nulis gue sendiri." mana sambil masang muka songong lagi, rasanya pengen ku tendang saat itu juga.

"Keliatanya dari tadi gue perhatiin lu uring-uringan ngga jelas. Kaya orang  bisulan di pantat, yang kepengen banget duduk tapi takut bisulnya pecah--"

"Dorrrrr!" suara ledakan itu bersumber di dapur dan seketika  mengagetkan gue dan author gue yang cantik itu, (biar seneng😂)

"ASTAGFIRULLAHALADZIM"

"BISULNYA PECAH"

Teriak kita bersama'an tetapi beda kata.

"He he, maaf deh maaf kan gue kaget jadinya latah, jangan melotot mulu napa? nakutin tau." katanya sambil menutup wajahnya dengan gorden yang ada di sampingnya.

Gue nggak ngegubris s Author, yang ada dongkol sendiri kalau diladenin.

Kutapaki jalan menuju asal muasal sumber ledakan tadi,yaitu dapur.
Betapa tercengangnya saat gue sampai didapur. Kepulan asap dimana mana dan suara batuk terdengar,

"Uhukk uhukk"

"Yah.. Ayah didapur?" sambil panik gue mencari ayah

Tiba-tiba sosok yang kupanggil ayah itupun muncul dari bawah meja makan.
Yang lebih mengagetkanya lagi dia memakai jas hujan sama helm full face sambil senyum-senyum GaJe

"Ayah ngapain didapur? terus apa tadi yang meledak? terus apa motif ayah pake helm dan jas hujan di dapur?" tanyaku bak polisi yang mengintrogasi pelaku mutilasi.

Embuh [Ra Ngerti]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang