2-Rebusan Tangan

26 5 0
                                    

"HEI MELATI!! "bentak mawar membuat melati yang sedang memberi makan kelinci tergelonjak kaget, ia memandang takut kearah mawar yang menatapnya tajam

"ii-iya,"jawabnya gelagapan

"Bersihkan sepatuku sampai benar benar bersih, aku harus pergi keacara temanku nanti malam, ayo cepat bersihkan!! atau aku akan merebus tanganmu! "perintah mawar sambil memandang melati sinis

"Ii-iiya, a-aku akan bersihkan sepatumu, "ucap melati gelagapan smabil menunduk, sungguh ia sangat takut dengan mawar, baginya mawar itu sosok iblis yang sangat kejam dan selalu menyiksa nya dengan duri yang ia punya, sementara ia hanya bunga kecil yang tak berdaya, sama sekali tak punya pelindung untuk melindungi diri, mungkin karna itu ia di beri nama melati sedangkan kembarannya itu di beri nama mawar

Seperti yang mawar katakan, melati sedang membersihkan sepatu higheels milik mawar, ia begitu telaten dalam mengelap sepatu yang sangat mahal itu

Melati rasa sepatu itu sudah sangat mengkilap, melati tersenyum senang akhirnya pekerjaan selesai, mawar pasti sudah menunggu dirinya, tanpa berlama lama lagi melati segera menghampiri mawar, namun baru saja ia beranjak, melati mendengar sebuah benda jatuh, melati mengernyit hera, dari mana asal suara itu?

Melati mengurungkan niat nya untuk mengembalikan sepatu itu dengan mencari tau suara apa yang ia dengar barusan, melati berjalan menuju ke arah dapur

Saat sampainya ia disana,tidak ada yang aneh, barang barang pun terletak pada tempatnya, atau mungkin hayalan nya saja? Atau sudah di rapikan oleh bibi, entahlah ia tidak tau pasti

Melati kembali untuk mengambil sepatu itu,dan baru saja ia ingin berbalik

"Apa sepatu ku sudah bersih? "tanya mawar secara tiba tiba ada di depannya, melati tergelonjak kaget hingga tak sengaja menjatuhkan sepatu itu ke lantai

Mawar menggeram saat melihat sepatu kesayangannya jatuh tragis dilantai, dengan cepat mawar menampar melati

Plakk

"Beraninya kau menjatuhkan sepatu milikku? Lihat apa yang terjadi? -"mawar menunduk untuk mengambil sepatunya

"Sepatu ku rusak?-"ucap mawar sambil menunjukan sepatu nya kehadapan melati

"Ini semua gara gara kau!! Rupanya kau ingin aku merebus tanganmu, HAH?? "bentak mawar keras,

Melati yang sudah menangis sebab di tampar mawar semakin menangis tatkala ia di bentak mawar

"HIKSS HIKSS!! "

tanpa babibu mawar menarik tangan melati menuju dapur, melati yang di tarik hanya pasrah meski ia tau pasti ia akan di siksa lagi

Mawar melepas tangan melati dengan kasar lalu ia berjalan menuju deretan panci, di ambilnya satu yang berukuran sedang lalu ia mengisinya dengan air, setelah itu ia meletakan nya di atas kompor kemudian menyalakan apinya

Mawar kembali menuju melati yang masih menangis sambil menunduk,mawar kembali menggeram, ia menjambak rambut belakang melati dengan kasar hingga beberapa helai rambutnya rontok, melati hanya meringis menahan perih di kulit kepalanya

"Inilah balasan jika kau bermain main dengan ku!! "bisikan mawar membuat melati bergidik ngeri, ya tuhan tolong selamatkan lah melati

Suara air mendidih sudah terdengar ke telinga mawar, membuatnya tersenyum senang, mawar melepas jambakan dari rambut melati lalu beralih menarik tangan melati kasar dan membawanya menuju kompor

Dengan tidak berperasaan mawar mencelupkan tangan melati kedalam panci yang mendidih membuat melati meringis kesakitan tatkala menahan perih

Air mata sudah tak dapat di bendung lagi oleh melati lihat lah ia terus merintih memohon ampun dengan mawar yang sama sekali tak peduli dengan nya

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang