Jam pelajaran Fisika sedang dimulai.Tetapi Ares malah asik tidur sambil mendengarkan musik lewat earphone-nya.Sedangkan Arnold dan Rangga sedang asik menjahili teman-temannya yang lain.
"Arnold!! Rangga!! apa yang kalian lakukan?" tegur Bu Asih,sang guru Fisika.Sementara Arnold dan Rangga hanya diam meringis.
"Maju kedepan dan kerjakan soal yang ada di papan tulis.Jika kalian bisa menjawab soal itu dengan benar,Ibu tidak akan menghukum kalian" titah Bu Asih.Arnold dan Rangga maju kedepan sembari menggaruk tengkuknya tak paham melihat deretan soal fisika beserta kawan-kawannya.Rangga mencari ide agar Ares juga ikut terkena hukuman bersamanya,karena hanya Ares yang bisa menyelamatkan mereka.
Tarrraaaa!! seketika Rangga mempunyai ide cemerlang.
"Bu,itu Ares tidur kok ga di omelin?" ujar Rangga sambil menunjuk Ares dengan dagunya.Lantas semua murid langsung melihat ke arah Ares.Ares sangat polos jika sedang tertidur,berbeda jikar Ares sedang sadar,ia menjadi seorang Ares yang datar dan sulit ditebak.
Bu Asih menghampiri meja Ares,dann...
"BRAKK!! Ares bangun atau saya hukum kamu keliling lapangan?" ancam Bu Asih sambil menggebrak meja.Ares masih terdiam,ia geram karena tidurnya sudah di ganggu.Bu Asih langsung menarik earphone yang bertengger di telinga Ares."Shit!! umpat Ares langsung mendongakkan kepalanya dan menatap sinis guru yang ada dihadapannya.
Bu Asih geram mendengar umpatan Ares tadi.
"Lari keliling lapangan 20 kali,Sekarang!" titah Bu Asih tajam.Ares menatap Bu Asih datar dan langsung pergi begitu saja keluar kelas.Bu Asih menghela nafas panjang,ia harus ekstra sabar menghadapi sikap Ares.Sementara Arnold dan Rangga menatap kepergian Ares dengan tak enak hati,karena telah mengganggunya.
"Maafin gue Res" batin Rangga
Bu Asih melihat ke arah Arnold dan Rangga yang masih setia berdiri di depan,ia memutar bola matanya malas.
"Kalian nungguin apa disini?kalian juga keliling lapangan!" titah Bu Asih tajam
"E..ehh iya Bu,Ibu jangan marah-marah dong" ucap Rangga
"Cepat atau saya tambah hukuman kalian?" ancam Bu Asih
"Jangan dong Bu,keliling lapangan aja belum udah dikasih hukuman tambahan" jawab Arnold
"Yasudah sekarang kalian keliling lapangan sana!" titah Bu Asih geram dengan kedua muridnya ini
"Iya ibu guru cantik" jawab Arnold dan Rangga kompak.Kemudian Arnold dan Rangga keluar kelas,sedangkan Bu Asih menggeleng-gelengkan kepalanya
Ares berusaha untuk tidak mengumpat pada kedua sahabatnya,ia harus cepat-cepat menyelesaikan hukuman ini sebelum jam istirahat,mau disimpan dimana mukanya kalau penjuru sekolah tahu kalo Ares dihukum gara-gara tertidur dikelas?
***Skip***
Setelah selesai dengan hukumannnya,Ares duduk di tepi lapangan,dibawah pohon yang rindang.Kemudian disusul oleh Arnold dan Rangga yang ngos-ngosan
"Bangsat! kenapa gue bisa kena hukuman?" tanya Ares dengan tatapan elangnya
"Tadi gue sama Arnold disuruh ngerjain soal fisika yang ada di papan tulis gara-gara kita ketahuan ngejailin temen dan ga merhatiin Bu Asih,lo tau kan gue sama Arnold anti banget sama yang namanya itung-itungan dan segala macam rumus" jawab Rangga santai kaya dipantai ui :v
Ares hanya mendengus kesal kepada dua sahabatnya ini.Ares bangun dari duduknya
"Mau kemana lo?" tanya Arnold
"Rooftop" balas Ares singkat dan memasang wajah datar sedatar datarnya,dan berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu.Arnold dan Rangga saling tatap dan mengedikkan bahunya,mereka sudah kebal dengan sikap Ares yang seperti itu.Kemudian Arnold dan Rangga berjalan mengekor dibelakang Ares
Bagi mereka,Rooftop adalah tempat yang nyaman untuk bersantai,mereka juga menjadikan rooftop sebagai base camp untuk berkumpul,dan jika mereka bosan dengan pelajaran,mereka memilih untuk membolos ke rooftop.
-ARESSHASA
Ig:indriyaa24
KAMU SEDANG MEMBACA
Aresshasa [HIATUS]
Teen FictionBAD BOY dua kata yang pantas mewakili seorang laki-laki tampan yang bernama Ares Rayyan Alvano. Ini juga kisah seorang gadis cantik bernama Shasa yang berusaha untuk meluluhkan hati pangeran es nya. Bagaimana ceritanyaa? baca selengkapnya yaaa❤