Chit Chat || 12

107 12 2
                                    

Seoul terlihat cerah hari ini. Lampu-lampu membuat kota ini semakin cantik di malam hari. Di bawah gemerlap lampu-lampu ini gua, chenle dan haechan berjalan beriringan dengan ransel di punggung. Sekarang sudah jam 9 malam dan kita baru pulang sekolah. Sebenernya gua udah selesai latihan sama jeno dari jam 8 tadi tapi chenle nelfon dan minta tungguin sekalian pulang bareng jadilah gua nungguin chenle di perpustakaan dan gak sengaja ketemu haechan. Jeno udah pulang duluan karena dia ada acara keluarga. Waktu satu jam di perpus gua abisin buat baca buku sambil dengerin lagu dan ngobrol bisik-bisik sama haechan.

"Kok tumben sih lu minta tungguin gua? Biasanya ga pernah." Tanya gua pada chenle yang lagi ngobrol sama haechan.

"Soalnya mau ke situ hehehe. Kalo sendirian ga asik. Tadi temen-temen diajakin pada gabisa pada mau langsung pulang semua." Jawab chenle. Jarinya menunjuk salah satu food truck di ujung jalan. Gua memicingkan mata untuk melihat lebih jelas, "Apa tuh? Gua ga pernah liat?"

"Tteokbboki. Gua sering beli sama jisung. Enak." Jawab chenle mengacungkan jempolnya.

"Lu kalo balik lewat sini ye? Gua biasanya lewat jalan satunya, lebih cepet soalnya." Ucap haechan.

Gua mengangguk setuju, "Sama."

"Di jalan satunya lebih cepet tapi gaada tteokbbokinya" kata chenle. Gua manggut-manggut saja menanggapi chenle.

Setelah beberapa menit berjalan gua chenle dan haechan akhirnya sampai di ujung jalan yang terdapat food truck. Ternyata food truck tersebut cukup rame dengan anak-anak yang masih menggunakan seragam.

"Ohh dateng lagi ya? Udah lumayan lama ga kesini. Teman baru? Biasanya sama anak laki-laki yang tinggi itu." Ahjumma penjual tteokbboki itu tersenyum ramah kepada chenle. Kayaknya mereka saling kenal. Sebenernya seberapa sering sih chenle jajan disini? Hadeh anak ini.

"Iya, temen saya yang itu lagi ga ikut ahjumma. Kalo yang ini nuna dan hyung saya hehe." Kata chenle sambil tersenyum ramah. Ahjumma itu mengangguk dan tersenyum membalas chenle.

Gua melirik haechan yang daritadi sibuk membaca menu.

"Beli apa?" Tanyanya.

"Hm? Tteokbboki? Tapi pengen odeng juga sih," kata gua. Kepulan asap dari kuah odeng membuat gua menelan ludah tapi saus tteokboki keliatan lebih menggoda. Duh.

"Nuna mau apa? Hyung?" Tanya chenle.

"Tteokbboki sama odeng digabung." Kata gua sambil tersenyum lebar. Chenle mengangguk.

"Hyung?" Ia beralih pada haechan di kanannya.

"Tteokbboki aja" jawab haechan. Chenle kemudian memesan makanan dan kembali berbicara dengan haechan. Tangan haechan merangkul chenle akrab  dan mereka berdua ketawa-ketawa entah ngobrolin apa. Gua gatau kalo ternyata haechan dan chenle seakrab ini. Well, mereka berdua sama ribet dan hebohnya. Cocok sih.

Gua memilih buat main hp sambil nunggu makanan jadi. Pandangan gua dari hp teralihkan ketika suara yang tidak terlalu gua kenal manggil nama gua.

"Hana unnie?"

Gua menoleh.

Cewek berambut panjang dengan lesung pipi kecilnya tersenyum.

"Oh? Lami? Baru balik?" Gua tersenyum menanggapi lami. Lami mengangguk, "Iya, unnie juga?"

"Iya hehe" gua tersenyum canggung menanggapi lami.

"Silahkan" ucap ahjumma seraya meletakkan cup berisi tteokboki dan odeng pesanan kami.

"Terima kasih," ucap gua. Gua menarik salah satu cup tteokboki dan mengangkatnya. Gua sempat mendengar lami memesan tteokboki sebelum suara tersebut berganti menjadi suara haechan.

Chit Chat || Haechan ; ft NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang