26 Maret 2019
Aku kembali Merindu~
Pada seutas kalimat pendek, pada sebait nyatanya harapan, aku kembali merindu.
Ia nyata ada, tapi seperti takada.
Ia nyata hadir, tapi seperti takhadir.Rasa apa ini? Kenapa aku harus kembali merindu? Apa sebenarnya yang terjadi? Bukankah semuanya baik- baik saja?
Sebentar ... Apa kabar kita? Apa kabar kita yang sudah asing? Apa kabar kita yang sudah menoreh cerita keren namun takjelas?
Bodoh! Rindu ini bodoh! Kenapa harus mematung tanpa berniat pergi?
Maaf, aku kembali merindu. Sosok yang mungkin saja tak pernah merindu?
Kelam menyelam menyapu aroma malam, takada yang patut kusalahkan. Ini sudah takdir. Takdirmu, takdirku untuk bertemu lalu berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Tak Bertuan
RandomPadamu ... Kupersembahkan ... Catatan-catatan penuh cinta dan luka. Mari berdamai pada apapun dan siapapun. pict.by @pinterest 08/08/2018 Akan tetap di sini, mungkin tanpa revisi dan tambahan lagi. Sebagai proses yang kujalani dengan cinta. Selamat...